Berita Aceh Barat Daya

Apkasindo Sesalkan Pabrik Sawit Turunkan Harga TBS Sepihak, Perusahaan: Itu Bukan Keinginan Kita

Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Aceh, Fadhli Ali, mengingatkan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) seluruh Aceh agar membeli tandan buah

Editor: bakri
For Serambinews.com
Buah sawit yang baru dipanen tidak bisa diangkut dengan mobil karena jembatan Lalla putus dihantam banjir beberapa waktu lalu, Rabu (15/1/2022). 

Sayangnya, kata dia, pemberlakuan itu justru merugikan petani.

Baca juga: Petani Kecewa, Pabrik Kelapa Sawit Turunkan Harga, Tak Sesuai Ketentuan Pemerintah

Baca juga: Harga TBS Tiba-tiba Anjlok, Petani Sawit di Aceh Singkil Shock

“Padahal pemerintah bisa mencari solusi lebih bijak, menguntung sesama tanpa merugikan pihak tertentu.

Jangan terburu-buru mengambil kebijakan," pungkasnya.

Sementara itu, Humas PT Mon Jambee, Kalmi saat dikonfirmasi Serambi membantah bahwa pihaknya menurunkan harga pembelian TBS sawit secara sepihak.

“Sebenarnya itu bukan keinginan kita, tapi kebijakan pemerintah pusat tentang DMO (Domestic Market Obligation) dan DPO (Domestic Price Obligation),” ujar Humas PT Mon Jambee, Kalmi.

Namun, sebutnya, setelah dihitung ulang, maka sejak 31 Januari lalu, harga kembali normal dan ditampung di PKS PT Mon Jambe sebesar Rp 2.840 per kilogram.

Bahkan, untuk memberikan kompensasi kepada agen pengepul yang sempat rugi, maka pada tanggal 29 dan 30 Januari, pihaknya membayar kepada agen pengepul Rp 800 per kilogram.

“Jadi, kalau pada 29 dan 30 Januari, ada pasokan ke kita 10 ton, maka kita bayar Rp 8 juta, begitu juga yang pasok TBS 50 ton, maka kita bayar Rp 40 juta.

Itu di PKS kita, kalau yang lain kita tidak tahu,” paparnya. (c50)

Baca juga: Produsen Diminta Tak Tekan Harga TBS Petani Sawit, YLKI: Ibarat Ayam Mati di Lumbung Padi

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit Turun Lagi, di Aceh Selatan Rp 1.700/Kg

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved