Breaking News

Berita Lhokseumawe

Pengungsi Rohingya Tinggal 72 Orang, Kabur Merusak Pagar di Belakang Kamp Penampungan

Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Rohingya Kota Lhokseumawe menyatakan, sebanyak 36 dari 105 imigran Rohingya yang ditampung di bekas

Editor: bakri
For Serambinews.com
Jumlah pengungsi Rohingya yang ditampung di Balai Latihan Kerja (BLK), Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe tersisa 72 orang lagi, Kamis (3/2/2022). 

Sebaiknya para imigran tersebut segera dipindahkan guna mengantisipasi adanya tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan warga negara Indonesia," ungkapnya.

Dijelaskan, menyusul sering kabur khususnya wanita Rohingya, maka diduga kuat mereka dibawa kabur oleh jaringan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca juga: Sudah 33 Orang Kabur, Jumlah Pengungsi Rohingya di BLK Lhokseumawe Tinggal 72 Jiwa

Baca juga: Mencegah Aksi Rohingya Kabur, Kawasan BLK Lhokseumawe Dipasang CCTV

Karena itu, dalam mengawasi hal tersebut, kini sudah dibentuk Satgas TPPO.

Pembentukan Satgas TPPO dilakukan dalam sebuah seminar beberapa waktu lalu di kantor walikota.

"Kini tinggal menunggu SK.

Satgas ini nantinya akan melakukan pengawasan terkait kasus kaburnya para Rohigya dari penampungan," pungkasnya.

Penjagaan Diperketat

Pada bagian lain, Marzuki juga menjelaskan, dengan sudah terjadi berulang kali kasus pelarian para Rohingya, maka pengamanan di BLK Kandang Lhokseumawe terus diperketat.

Bahkan, kini juga sudah dipasang CCTV di empat titik.

Lalu ditambah dengan beberapa unit lamput sorot.

"Pada Kamis sore kemarin kita juga meninjau lokasi kembali.

Sehingga meminta pihak IOM bisa membangun pos keamanan di belakang gedung BLK.

Hal tersebut guna mempermudah pemantauan," demikian Marzuki. (zak/bah)

Baca juga: Tiga Pria Rohingya dari Malaysia Datang ke BLK Lhokseumawe, Ini Tujuan Mereka

Baca juga: Dinkes Pijay Salurkan Bantuan Sembako dan Obat-obatan untuk Pengungsi Rohingya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved