Kesehatan

dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan, Lebih Sehat Dimakan Bersama Kulitnya

Jika ubi jalar dikonsumsi bersamaan dengan kulitnya, kita bisa mendapat lima kali lipat kandungan beta karoten tersebut.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Tangkapan Layar Kanal YouTube Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar mengungkap manfaat ubi jalar untuk kesehatan tubuh. 

Ubi jalar memiliki sifat anti- inflamasi dan terutama disebabkan oleh adanya beta-karoten, anthocyanin, vitamin C, dan magnesium.

Beta-karoten dan anthocyanin adalah senyawa bio aktif yang dapat memberikan efek antioksidan ketika dikonsumsi dan dengan demikian mengurangi stres oksidatif dan peradangan.

Penelitian dan percobaan telah menunjukkan senyawa ini memiliki potensi aktivitas antikanker yang menekan dan untuk meningkatkan kekebalan.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ubi jalar adalah penguat sistem kekebalan yang sangat baik yang melindungi tubuh Anda dari berbagai kondisi.

Seperti yang disebutkan di atas, tidak hanya kaya akan antioksidan dan vitamin, mereka juga kaya akan mangan , magnesium, dan fosfor.
Semua nutrisi ini membantu memperkuat imunitas dan menjaga Anda tetap sehat.

5. Merupakan makanan yang ramah untuk penderita asma

Sebuah studi yang dirilis oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara diet kaya antioksidan dan hasil asma klinis.

Ubi jalar juga merupakan salah satu makanan yang paling tidak mungkin menimbulkan reaksi alergi , penyebab asma yang umum.

6. Mengobati bronkitis

Ubi jalar dipercaya mampu menghangatkan tubuh, mungkin karena rasa manis dan nutrisi lain yang berdampak pada suhu tubuh.

Properti ini juga bermanfaat bagi orang yang menderita bronkitis , bersama dengan efeknya yang kuat pada kemacetan.

Konsentrasi vitamin C, zat besi, dan nutrisi lainnya membantu menyembuhkan bronkitis.

7. Mengurangi nyeri artritis

Beta-karoten, magnesium, seng , dan vitamin B kompleks menjadikan ubi jalar sebagai sumber makanan yang sangat penting untuk mengelola radang sendi.

Air rebusan ubi juga bisa dioleskan secara eksternal pada persendian untuk meredakan nyeri artritis yang terkait.

8. Mengandung zat anti kanker

Penelitian yang dilakukan pada tikus laboratorium oleh Khalid Asadi et al. dari Pusat Penelitian Masyarakat Kanker Auckland, Selandia Baru menyarankan diet ubi jalar ungu yang kaya antosianin membantu mengurangi dan menghambat pertumbuhan tumor (Biomed Research International 2015).

Uji coba kemoprevensi diperlukan pada manusia untuk memahami sifat anti-kanker dari ubi jalar.

Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Kansas State University, AS menyarankan bahwa ubi jalar yang diperkaya antosianin dapat melindungi terhadap kanker kolorektal karena kemampuan antiproliferatifnya.

9. Redakan sakit mag

Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi serat dan diet kaya vitamin C mengurangi risiko mengembangkan sakit maag.

Ini adalah berita baik karena ubi jalar kaya akan serat dan vitamin C.

Ubi jalar juga mengandung vitamin B kompleks, kalium, dan kalsium yang semuanya sangat efektif dalam menyembuhkan sakit maag.

Selain itu, serat yang diperoleh dari serat mencegah sembelit dan pembentukan asam yang dihasilkan, sehingga mengurangi kemungkinan borok.

Sifat anti-inflamasi dan menenangkannya juga mengurangi rasa sakit dan radang borok.

10. Kontrol diabetes

Berlawanan dengan kepercayaan populer, ubi jalar mungkin menjadi makanan yang bisa diterima oleh penderita diabetes.

Meskipun tinggi karbohidrat dan gula, yang dianggap makanan rendah glisemik, dan memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada kentang putih biasa.

Metode memasak juga mengubah indeks glikemik ubi jalar.

Misalnya, ubi rebus memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan ubi jalar panggang.

Tentu saja, itu tidak berarti bahwa penderita diabetes harus memakannya tanpa pandang bulu.

Idenya adalah bahwa mereka dapat mengganti nasi atau kentang putih dengan ubi jalar dalam makanan mereka dan memasaknya dengan merebus daripada memanggang.

11. Cegah dehidrasi

Serat dalam ubi jalar membantu tubuh menahan air.

Ini menjaga keseimbangan air dalam tubuh, membuat Anda tetap terhidrasi dan sel-sel Anda berfungsi secara efisien. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Perselingkuhan Ibu Guru dan Pak Kades Terbongkar, Digerebek saat Berbagi Kasur hingga Lompat Jendela

Baca juga: Gadis 18 Tahun Gasak Emas 50 Gram Milik Majikan, Pelaku Beraksi saat Rumah Sepi

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Naik, Berikut Rincian Harga Per Mayamnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved