Berita Pidie
Proyek Kawat Bronjong Rp 1,2 Miliar Amblas
Proyek kawat bronjong yang dibangun menggunakan APBK melalui biaya tak tertuga (BTT) Rp 1,2 miliar di Gampong Gajah Aye, Kecamatan Pidie
Kecuali itu, kawat bronjong itu turun akibat diterjang banjir dua kali.
"Saat dikerjakan tetap adanya pengawasan.
Mungkin faktor tanah saja," pungkas Junidar.
Dikaji Lebih Dulu
Anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur SHI, kepada Serambi, kemarin, menyebutkan, BPBD Pidie terkesan memaksa melakukan pemasangan kawat bronjong untuk mengantisipasi tebing sungai supaya tidak terjadi pengikisan.
Menurutnga, adanya unsur paksa memasang mawat bronjong mengingat BPBD Pidie sudah mengetahui struktur tanah tidak boleh dipasang kawat bronjong.
Baca juga: GeRAK dan LP2im Dorong Ditreskrimsus Polda Aceh Tuntaskan Kasus Bronjong Ambruk di Aceh Tenggara
"Jadi, kalau sudah mengetahui tidak boleh pasang kawat bronjong, jangan dipasang dong material itu.
Sebab, sekarang ini kondisinya sudah amblas," jelasnya.
Ia menambahkan, tim teknis harus melakukan pengkajian teknis, bangunan apa yang boleh dibangun untuk menyelamatkan kompleks perumahan warga.
"Jadi, dikaji lebih dulu apakah tanggul yang cocok dibangun," pungkasnya.(naz)
Baca juga: MaTA Minta Polda Selesaikan Kasus Bronjong Ambruk
Baca juga: BPBD Pidie Plot Dana Rp 3,2 Miliar untuk Pembangunan Bronjong di Kecamatan Pidie dan Mila