Kajian Islam
DUA Kata Ini Tidak Boleh Diucapkan Suami saat Marah kepada Istrinya, Buya Yahya: Dia Laki-Laki Lemah
Dua kata ini ternyata tidak boleh diucapkan suami saat marah kepada istrinya, apa saja? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
"Jadi mau semarah apapun 'Ya Allah, ampuni saya ya Allah,' kalaupun Anda marah betul, dia semoga Allah beri petunjuk kepada dia semoga begitu saja, jangan kalimat cerai," imbuh Buya.
Lebih lanjut kata Buya, adapun ciri-ciri lelaki lemah adalah seorang suami yang mudah mengucapkan kata cerai dan melakukan kekerasan saat ia dalam keadaan marah kepada istrinya.
"Laki-laki lemah adalah kalau ingin menundukkan istrinya dia harus dengan kekerasan atau dengan kata cerai," pungkas Buya Yahya.
Baca juga: Jelang Puasa 2022, Bolehkah Istri Memasturbasikan Suami di Siang Hari Ramadhan? Ini Kata Buya Yahya
Nasihat untuk Pasangan yang Ingin Bercerai, Buya Yahya: Cerailah dengan Cara yang Baik dalam Islam
Buya Yahya memberi nasihat agar bercerai dengan cara yang baik dalam Islam jika merasa sudah tidak cocok lagi dengan pasangan.
Perceraian memang tidak dilarang dalam agama Islam, namun Allah membenci sebuah perceraian.
Bercerai adalah jalan terakhir ketika terjadi permasalahan dan saat semua cara telah dilakukan untuk mempertahankan rumah tangga, namun tetap tidak ada perubahan.
Dalam Islam, perceraian adalah suatu tindakan yang diperbolehkan, asalkan dengan cara yang benar.
Menurut Buya Yahya, jika seandainya ada pasangan yang memutuskan ingin bercerai, maka boleh-boleh saja.
Namun, kalaupun ingin bercerai kata Buya Yahya, sebisa mungkin ajarilah sang anak terlebih dahulu untuk bisa berperilaku baik terhadap ayah maupun ibunya.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Apakah Membersihkan Telinga Bisa Membatalkan Puasa? Begini Kata Buya Yahya
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Serambinews.com pada Jumat (4/3/2022).
"Kami sampaikan kepada siapa pun, biarpun tidak ada permasalahan berat seperti yang diceritakan, kalau terjadi perceraian wahai hamba Allah, ajari anakmu," kata Buya.
Jika Anda seorang suami dan bercerai dengan istri, maka ajari anak Anda untuk bisa baik dan berbakti kepada ibunya.
Begitu pula jika Anda seorang istri, maka ajari anak Anda untuk berbakti kepada ayahnya meskipun sudah bercerai.
"Kalau Anda bercerai dengan istri, ajari anak Anda untuk bisa baik dengan ibunya," kata Buya.