Breaking News

Konflik Rusia vs Ukraina

Santai dengan Sanksi Barat, Ternyata Rusia Sudah Amankan Uangnya di Bank Swiss, Segini Jumlahnya

Sanksi Barat telah menargetkan banyak wilayah Rusia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk sistem keuangan, ekspor energi, dan cadangan devisa.

Editor: Amirullah
AFP/Yevgeny BIYATOV
Presiden Rusia, Vladimir Putin 

Credit Suisse, salah satu bank terbesar di Swiss, mengatakan pekan lalu bahwa hanya 4 % asetnya yang dipegang oleh Rusia.

Namun, menurut laporan Credit Suisse pada tahun 2021, jumlah aset yang disimpan orang Rusia di bank mencapai 35 miliar dollar AS (Rp502 Triliun).

CEO UBS Ralph Hamers mengatakan sanksi membuat bank lebih sibuk.

"Kami tidak dapat memberikan jumlah pasti individu yang dihukum, karena jumlah ini berubah dari hari ke hari. Kami harus secara teratur memeriksa dan mencocokkan daftar pelanggan," kata Hamers.

"Pada dasarnya setiap orang Rusia, setiap pemegang paspor Rusia, dikenakan sanksi dengan tingkat yang berbeda-beda," tambah Hamers.

Setelah Barat memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia, orang kaya Rusia dikatakan memindahkan sejumlah besar kekayaan dari Eropa ke Dubai.

Bank-bank di Dubai khususnya dan Uni Emirat Arab (UEA) pada umumnya, menerima sejumlah besar permintaan untuk membuka rekening dan menyetor uang dari Rusia, menurut RT.


Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Tetap Tenang Ditengah Gempuran Sanksi Barat, Ternyata Rusia Sudah Amankan Uangnya di Bank Swiss Terungkap Jumlahnya Dibocorkan Oleh Bank Swiss Sendiri

Baca juga: Ukraina Nilai Rusia Kehabisan Pasukan Perang, Gagal Gulingkan Presiden dan Bisa Segera Berdamai

Baca juga: Rusia Membuat Kemajuan di Sebagian Besar Pertempuran di Ukraina, Kapal Perang Rusia Gempur Odesa

Baca juga: Putin Sebut Warga Rusia yang Protes Invasi ke Ukraina sebagai Pengkhianat, Rencanakan Pemurnian

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved