Opini
Menjajaki Direct Flight Aceh-Andaman
KEINGINAN untuk membuka jalur penerbangan langsung (direct flight) dari Aceh ke Kepulauan Andaman & Nicobar di India telah dibahas

OLEH TEUKU CUT MAHMUD AZIZ, Dosen FISIP Prodi Hubungan Internasional Universitas Almuslim, Member of the Indonesian Task Force for Aceh- Andaman and Nicobar Islands Cooperation
KEINGINAN untuk membuka jalur penerbangan langsung (direct flight) dari Aceh ke Kepulauan Andaman & Nicobar di India telah dibahas sejak tahun 2018.
Yang terakhir dilakukan pada 26 November 2020 melalui Focus Group Discussion (FGD) Kementerian Luar Negeri RI dengan mengundang Pemerintah Aceh, pihak maskapai, dan kementerian terkait.

Pentingnya konektivitas dan kerja sama ekonomi antara Aceh dan Kepulauan Andaman & Nicobar didasarkan atas kebutuhan akan kedekatan geografis di antara keduanya yang hanya berjarak sekitar 193 km (jarak dari Sabang ke Indira Point), 163 km (jarak dari Pulau Rondo ke Indira Point) atau 698 km (jarak dari Sabang ke Port Blair).
Indira Point adalah the last land of India.
Titik paling selatan Negara India yang berada di Kepulauan Nicobar.
Demikian juga dengan Pulau Rondo sebagai the last land of Indonesia yang berada di paling utara Pulau Sumatra.
Baca juga: Pengeboran Eksplorasi Migas di Laut Andaman Aceh Dimulai Mei 2022
Baca juga: SKK Migas-KKKS Premier Oil Andaman Lapor Kapolda & Pangdam IM Terkait Kegiatan Pengeboran Laut Dalam
Pulau Rondo dan Indira Point ibarat dua rumah bertetangga yang teras rumahnya saling berhadapan.
Keadaan masyarakat dan lingkungan alam di Indira Point hampir sama dengan keadaan di Pulo Aceh, gugusan pulau yang berada di dekat Pulau Sabang.
Sedangkan Port Blair adalah kota besar dan menjadi Ibu Kota Kepulauan Andaman dan Nicobar.
Faktor kedekatan geografis ini diperkuat dengan keinginan besar dari Pemerintah Indonesia dan India, melalui Statement on Shared Vision on Maritime Cooperation in the Indo-Pacific, bagaimana konektivitas dan kerja sama di antara keduanya benar- benar dapat terbangun.
Di beberapa kesempatan pertemuan antara Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, salah satu topik yang dibicarakan adalah pentingnya terjalin kerja sama dan konektivitas antara Aceh dan Andaman.
Dalam tahun ini akan ada agenda pertemuan Presiden Indonesia dan PM India, yang salah satunya membahas konektivitas Aceh dan Andaman.
Konektivitas melalui udara, salah satu yang didorong dalam mendukung sektor pariwisata.
Jika ada penerbangan langsung dari Banda Aceh ke Port Blair, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak wisatawan dari Aceh yang berkeinginan berkunjung ke Port Blair maupun sebaliknya dari India yang ingin berwisata ke Aceh.