Pengungsi Rohingya di Jangka Bireuen Segera Direlokasi Ke Riau

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 104 pengungsi etnis Rohingya yang sejak minggu pertama Maret 2022 mendarat di Jangka, Bireuen.

Kemudian ditampung di meunasah Desa Alue Buya Pasie dan pada Minggu (20/3/2022) dipindahkan ke gedung serbaguna Kantor Camat Jangka, Bireuen.

Dalam waktu dekat segera direlokasi ke Pekanbaru Riau.

Informasi akan direlokasi atau dipindahkan ke Riau jadwalnya diperkirakan antara 17 – 19 Mei 2022.

Hal tersebut disampaikan Camat Jangka, Alfian S Sos saat dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat
(06/05/2022) menyangkut informasi mereka segera direlokasi ke Riau.

Baca juga: 10 Pengungsi Rohingya di Bireuen Melarikan Diri, Tersisa 104 Orang di Gedung Serbaguna Jangka

Camat mengatakan, perwakilan IOM yang mengurus pengungsi di gedung serbaguna memberitahukan, hasil koordinasi IOM dengan Pemda Riau.

Pemda Riau sudah siap menerima para pengungsi dalam waktu dekat.

Rencana memindahkan mereka menurut jadwal diperkirakan antara 17 dan 19 Mei dalam waktu dekat. 

Ditambahkan, dalam surat Wali Kota Pekanbaru tertanggal 13 April ditujukan kepada Menko Polhukam RI ,
Satgas PPLN Kemenko Polhukam RI dan lainnya isinya antara lain berdasarkan rapat Forkopimda Kota Pekanbaru tanggal 28 Maret  2022.

Maka Pemerintah Kota Pekanbaru  pada prinsipnya dapat menerima pengungsi etnis Rohingya yang saat ini  berada di Kabupaten Bireuen dan Kota Lhokseumawe untuk ditempatkan di wilayah Kota Pekanbaru.

“Perwakilan IOM menyampaikan kepada kami, Pemda Kota Riau sudah siap menampung pengungsi dan hasil koordinasi IOM dengan Pemda Kota Pekanbaru  rencana berangkat dalam waktu dekat,” ujar Alfian.

Baca juga: Pria Bireuen Ditemukan Meninggal di Masjid Jamik Baitussalihin Ulee Kareng, Ini Penjelasan Polisi

Ditambahkan, kondisi pengungsi di gedung serbaguna serba darurat.

Darurat tempat penampung, darurat fasilitas pendukung dan memunculkan masalah lain berupa lingkungan gedung serbaguna mulai tidak terawat dan sampah berserakan.

Para pengungsi etnis Rohingnya awalnya mendarat di pesisir pantai kawasan Desa Jangka Alue Buya Pasi, Jangka.