Ibu Ini Menangis Ceritakan Dua Anaknya Ditangkap Polisi, Sempat Sujud agar Oknum TNI Mau Berdamai

Pengendara yang diketahui adik dari oknum TNI Serma MS itu, meminta agar lembu yang dibawa Sandra dan Alta disingkirkan dari jalanan.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Nurleni, ibu yang kedua anaknya ditahan polisi karena laporan pengendara motor adik oknum TNI 

Spontan, Alta pun marah.

Alta minta agar pengendara itu tanggungjawab.

Melihat Alta cekcok, Sandra sempat berusaha melerai.

Tapi si pengendara adik oknum TNI itu malah memukul Sandra.

"Warga ada juga yang menyaksikan kejadian itu," kata Nurleni.

Setelah peristiwa cekcok tersebut, pada Jumat, 29 April 2022, Sandra dan Alta tiba-tiba saja ditangkap petugas Polsek Percut Seituan.

Alasannya, kakak beradik ini sudah menganiaya pengendara motor, yang diketahui adik kandung oknum TNI Serma MS.

"Belum pernah dipanggil sama sekali, tiba-tiba sudah ditangkap saja," kata Nurleni.

Ia mengatakan, kedua anaknya itu ditangkap saat tengah menjaga lembu.

Setelah kejadian, Nurleni pun mencoba datang ke Polsek Percut Seituan.

Di kantor polisi, Nurleni bertemu dengan oknum TNI Serma MS, kakak kandung dari si pemotor arogan.

Di sana, Nurleni memohon agar anaknya tidak ditahan.

Nurleni berharap ada upaya perdamaian, karena anaknya saat kejadian cuma membela diri.

Disebutkan Nurleni, lembu yang ditabrak oleh adik anggota TNI itu adalah milik orang lain yang dipercayakan kepada anaknya untuk dirawat.

Meski Nurleni yang sudah tua itu memelas dan bersujud pada oknum TNI tersebut, tapi Serma MS tak perduli.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved