Ibu Ini Menangis Ceritakan Dua Anaknya Ditangkap Polisi, Sempat Sujud agar Oknum TNI Mau Berdamai

Pengendara yang diketahui adik dari oknum TNI Serma MS itu, meminta agar lembu yang dibawa Sandra dan Alta disingkirkan dari jalanan.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Nurleni, ibu yang kedua anaknya ditahan polisi karena laporan pengendara motor adik oknum TNI 

Dia bahkan mengatakan akan tetap memenjarakan kedua anak Nurleni yang dituding menganiaya adiknya.

"Saya sudah sujud, tetap enggak mau dia. Kata dia, saya lanjutkan anak mu," terang Nurleni kembali menitikan air mata.

Ditanya lebih lanjut mengenai pelapor, Nurleni mengatakan bahwa si pelapor sama sekali tidak ada mengalami luka serius sebagaimana yang dilaporkan ke polisi.

Bahkan, si pelapor terlihat dalam kondisi sehat-sehat saja.

Namun demikian, ia merasa heran, kenapa anaknya yang ditahan.

Padahal dalam kasus ini, anaknya cuma berusaha membela diri, lantaran si pelapor yang lebih dahulu mencari gara-gara.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Bambang mengatakan bahwa anak dari Nurleni tetap diproses hukum.

Dia beralasan, bahwa pihaknya sudah pernah mempertemukan keluarga pelapor dengan pihak terlapor.

Namun pihak pelapor alasannya tidak mau berdamai. 

"Korbannya opname katanya, yang pasti visumnya ada. Berkasnya lanjut," katanya.

Baca juga: Sosok Iptu TK, Oknum Polisi yang Aniaya Karyawan Minimarket, Mantan Petinju, 3 Kali Aniaya Orang

Baca juga: Suami Tega Aniaya Istri, Pelaku Lemparkan Piring dan Siram Air Panas ke Korban

 

Pengendara Terlalu Arogan

Pengendara motor yang juga pelapor dalam kasus ini dianggap terlalu arogan.

Pasalnya, sebelum kejadian, si pelapor berkali-kali mengklakson lembu yang digiring oleh Sandra dan Alta. 

Menurut saksi mata, lembu yang dibawa kakak beradik itu kurang lebih ada 50 ekor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved