Opini
Singapura, UAS dan Dai Akhir Zaman
Pengakuan UAS sendiri dan diberitakan oleh banyak media, UAS setiba di bandara Singapura dikurung dalam “sel” sempit oleh pihak imigrasi
Betul tidak? Jadi bayangkan jika posisi kita adalah penguasa, lalu bagaimana kita akan melihat para penjilat yang akan membenarkan apa pun kebijakan kita meskipun kita sedang berbuat salah.
Jika demikian, maka bukankah para penjilat itu hanya akan membawa kita menuju kegagalan dan kehancuran? Oleh sebab itu, sekali lagi, sosok UAS adalah berkah bagi bangsa kita.
Berkah bagi orang-orang yang mencintai kebaikan.
Dan Singapura sebagai negara pelindung para koruptor memang wajar menolak UAS.
Sebab mereka pro koruptor yang telah memiskinkan rakyat kita dan menghancurkan negara kita di semua sendinya.
Tindakan Singapura ini mencerminkan posisi UAS sebagai dai akhir zaman yang layak diikuti dan dijadikan panutan oleh umat Islam.
Ketika UAS dibenci oleh negara yang menjadi sarang koruptor dan sahabat Israel, bukan saat itu telah menunjukkan dengan jelas posisi UAS sebagai dai yang lurus di akhir zaman? Konon lagi, di akhir zaman seperti ini faktanya menunjukkan kian banyak “dai-dai” yang “memanipulasi ajaran Islam demi kepentingan duniawi.
Membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar sehingga umat dilanda kebingungan dahsyat.
Rasulullah Saw dalam hadis Riwayat Al Hakim memberitahu kita: “Kebinasaan bagi umatku (datang) dari ulama su’ (buruk), mereka menjadikan ilmu sebagai barang dagangan yang mereka jual kepada para penguasa untuk mendapatkan keuntungan bagi diri mereka sendiri.
Allah tidak akan memberikan keuntungan dalam perniagaan mereka itu”.
Sementara itu, Rasulullah Saw memberitahu kita tentang ciri-ciri dai yang lurus yang dapat menjadi pedoman kita di akhir zaman.
Beliau bersabda dalam hadis riwayat al-Hakim: “Ulama adalah kepercayaan Rasul selama mereka tidak bergaul dengan penguasa dan tidak asyik dengan dunia.
Jika mereka bergaul dengan penguasa dan asyik terhadap dunia, maka mereka telah mengkhianati para Rasul, karena itu jauhilah mereka”.
Tentu bukan tugas kita untuk menuduh su’ kepada siapa pun.
Kita mesti fokus ke diri sendiri.
Namun dari hadis di atas, menunjukkan bahwa UAS setidaknya telah memiliki di antara ciriciri ulama atau dai yang lurus di akhir zaman.
Dan oleh sebab itu pantas diikuti.
Wallahu a’lam bishshawab.
Baca juga: UAS Dideportasi Singapura, IKAT Aceh Ungkap Kekecewaan
Baca juga: Singapura Tolak UAS, Ternyata Pendeta Asal Amerika Juga Pernah Dicekal Karena Singgung Umat Islam