Berita Pidie
Ketua DPRK Pidie Himbau Perangkat Desa untuk Mengedukasi Warganya Tentang Human Trafficking
“Saya juga mengharap kepada perangkat gampong untuk terus mengedukasi kepada warga masing-masing terutama warga dengan ekonomi menengah," katanya
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
“Yang menjaga dia dijaga sebaik mungkin, sambil mencari orang Aceh di sana untuk dibawa pulang ke kampung,” kata Tgk Bukhari.
Namun, baru Minggu (29/5/2022) warga keturunan India itu dapat bertemu dengan komunitas masyarakat Aceh di Malaysia.
Korban bahkan sudah dianggap meninggal oleh keluarganya karena selama 11 tahun tidak ada kabar sama sekali.
Kendati demikian, Tgk Bukhari mengatakan saat ini korban sudah terhubung dengan keluarganya yang berada di Kabupaten Pidie.
Saat ditanya apakah WD dapat segera pulang ke kampung untuk bertemu keluarganya, Tgk Bukhari belum bisa memastikan hal tersebut.
Itu dikarenakan KBRI masih membutuhkan informasi akurat dan penulusuran mendalam serta keterangan korban.
Nantikan, KBRI akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait masalah ini untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
“Dalam dua atau tiga hari ini kita akan mengetahui hasil dari KBRI di Kuala Lumpur. Apakah korban bisa pulang ke Aceh atau akan tetap sini untuk melaporkan majikannya,” kata Tgk Bukhari. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)