Jurnalisme Warga

Boh Meuria, Oleh-Oleh Meulaboh yang Kian Langka

Kurang lengkap rasanya bila kita bepergian ke suatu tempat, tapi tidak membawa pulang buah tangan (oleh-oleh) yang merupakan kekhasan daerah tersebut

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Boh Meuria, Oleh-Oleh Meulaboh yang Kian Langka
FOR SERAMBINEWS.COM
MUHAMMAD SYAWAL DJAMIL, Pengajar di Sekolah Sukma Bangsa Pidie dan Anggota FAMe, melaporkan dari Meulaboh, Aceh Barat

Karena itu pula, berbicara tentang boh meuria, apalagi yang sudah diasinkan, maka yang teringat adalah kota Meulaboh.

Meulaboh memang terkenal sebagai wilayah penghasil boh meuria.

Namun demikian, pascatsunami 2004, boh meuria mulai dirasakan langka.

Ada banyak pohon rumbia di Meulaboh, tapi sayangnya yang menghasilkan buah semakin sedikit.

Fakta ini sangat jauh berbeda dengan tahun-tahun pratsunami, saat boh meuria Meulaboh bisa “diekspor” hingga ke kabupaten-kabupaten tetangga.

“Boh meuria eksistensinya semakin ke sini semakin redup,” ucap salah satu rekan kami yang ikut menjelajah wilayah Meulaboh.

Cerita penjaja Keinginan kami untuk membawa pulang buah tangan, berupa boh meuria dari Meulaboh, hampir saja terwujud.

Kami temukan penjaja boh meuria di pasar tradisional pinggir jalan nasional dan masih dalam kawasan wilayah Aceh Barat.

Tepatnya di Desa Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek.

Namun sayangnya, kami tak dapat membawa pulang buah tangan tersebut karena belum “dipeujruek” (diasinkan) dan khawatir bila tak langsung dimakan, maka boh meuria tersebut keburu busuk dalam perjalanan pulang kami ke Pidie.

Apalagi harus singgah di Aceh Jaya untuk beberapa malam.

Cerita dari pedagang yang kami datangi itu, boh meuria merupakan bagian dari “buah tangan” yang sangat diminati dan dicari oleh setiap orang yang singgah di kios buah yang ia buka.

Selalu saja ada orang yang singgah membelinya.

Hingga boh meuria yang ia datangkan dari Sinabang laris manis saban harinya.

Boh meuria yang ia jajakan itu dijual dengan harga kisaran Rp50.000 per kilogram.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved