Jurnalisme Warga
Pantai Babang, Objek Wisata Simeulue yang Terlupakan
Simeulue merupakan satu di antara 23 kabupaten/kota yang terletak di Provinsi Aceh. Pulau kecil ini terpisah letaknya dari Pulau Sumatra

Pantai Babang tampak jelas saat kita memasuki atau ke luar dari gugus Kepulauan Simeulue.
Pantai Babang ini dikelilingi pepohonan yang masih subur, alam yang indah, lingkungan yang masih alami, serta laut jenirh yang membentang biru.
Di objek wisata Pantai Babang terdapat keindahan alam yang tersembunyi, keindahan yang masih alami.
Namun, kondisi saat ini jika dilewati dari pintu gerbang, saat berpergian ke kota Sinabang terlihat simpang jalan masuk menuju Pantai Babang tampak sudah dikelilingi oleh semak belukar.
Sungguh disayangkan, sudah sejak beberapa tahun lalu pantai ini terlupakan, terabaikan begitu saja.
Keadaan Pantai Babang sungguh memprihatinkan.
Sepertinya, tidak ada yang ingin mengelola pantai ini lagi sehingga keadaan pantai jauh dari keramaian, sunyi, dan terlihat angker, terutama selama pandemi Covid-19 mendera.
Dulu, sekitar tahun 2011, saat saya duduk di bangku kelas 5 SD.
Saat itu masih tersimpan di memori saya sampai sekarang bahwa kami murid dan guru SD Negeri 1 Teupah Selatan berwisata ke Pantai Babang.
Di pantai ini dulunya banyak pengunjung, fasilitasnya lengkap, dan ada beberapa terowongan peninggalan Belanda yang masih tersisa.
Waktu itu Pantai Babang terkenal di kalangan masyarakat Simeulue.
Di sini terdapat juga air terjun yang dapat dinikmati oleh pengunjung tanpa harus bayar.
Selain itu, jalan menuju lokasi sangat aman.
Masyarakat setempat juga ramah tamah dan bersahabat.
Namun kini, keberadaan Pantai Babang sudah tidak lagi diketahui oleh banyak orang.