Jurnalisme Warga

Pantai Babang, Objek Wisata Simeulue yang Terlupakan

Simeulue merupakan satu di antara 23 kabupaten/kota yang terletak di Provinsi Aceh. Pulau kecil ini terpisah letaknya dari Pulau Sumatra

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Pantai Babang, Objek Wisata Simeulue yang Terlupakan
FOR SERAMBINEWS.COM
NILAM SARI, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Anggota UKM Jurnalistik UBBG Banda Aceh, juga Anggota FAMe, melaporkan dari Teupah Selatan, Simeulue

Pantai itu kini sangat sepi, padahal pesonanya sangat indah.

Pantai ini cocok untuk pengunjung yang ingin memancing dan piknik.

Pantai Babang dikelilingi batu-batu karang dan hamparan pasir putih.

Ombak di pantai itu terbilang cukup tenang.

Di sepanjang pintu masuk terdapat banyak pepohonan yang membuat lingkungan sehat dan asri.

Pantai ini tidak jauh dari pusat kota.

Terdapat juga batu kerikil putih yang menghiasi bibir pantai dan aman bagi pengunjung yang ingin mandi-mandi.

Meski begitu, sungguh sangat disayangkan karena beberapa penginapan sudah terbengkalai dan fasilitas lainnya pun sudah tidak dapat digunakan lagi.

Pantai yang dulunya ramai, indah, sekarang sudah terabaikan dan tidak terurus.

Saat ini malah sudah banyak tumbuhan liar yang hidup di sekeliling pantai.

Lama-kelamaan, Pantai Babang yang memiliki sejuta keindahan, kini terlihat angker, tak ada pengunjung yang berani datang, kecuali saya.

Sekarang, pantai ini betul-betul tertinggal.

Destinasi wisata yang dulunya dikagumi oleh masyarakat, kini diabaikan begitu saja.

Selain itu, sangat ditakutkan jika ada orang berniat memilih tempat ini untuk berbuat maksiat atau berbagai kejahatan.

Sangat disayangkan, tempat wisata yang dulunya diminati wisatawan, pantai dengan pemandangan yang begitu indah, kini harus berubah seperti tempat angker yang tak lagi bermanfaat.

Hemat saya, meskipun pantai ini sudah tutup beberapa tahun lalu setidaknya Pantai Babang harus tetap ada upaya pelestarian lingkungan yang baik dan berkelanjutan.

Dengan begitu, pantai ini tetap dapat menjadi objek masyarakat setempat.

Mereka dapat membuka usaha kecil-kecilan di lokasi ini.

Jika memang sudah tak ada perhatian dari pemerintah setidaknya ada aktivis lingkungan, pegiat wisata, dan masyarakat setempat yang tetap ikhlas melestarikan objek wisata tersebut.

Semoga ada kesadaran dan perhatian kembali dari golongan tua, muda, warga setempat, dan pemerintah bersama-sama untuk membuka kembali, membersihkan area masuk menuju lokasi, membuang sampah-sampah, dan membersihkan semak belukang di sekeliling pantai yang sebetulnya indah ini.

Sehingga, Pantai Babang dapat dikunjungi kembali, menjadi salah satu objek wisata andalan Simeulue dan tidak terus-menerus terabaikan.

Baca juga: Labuhanhaji di Mata Mahasiswi Simeulue

Baca juga: Tak Cukup Bahan Baku, Simeulue Pasok Puluhan Ton Kelapa dari Nias

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved