Opini
Jangan Ragu Donorkan Darah
Donor darah seharusnya menjadi hal yang rutin untuk dilakukan setiap dua bulan sekali atau 60 hari sekali

Dari segi berat badan (BB) dibolehkan dengan BB >45 kg untuk pengambilan darah 350 cc dan BB >55 kg untuk pengambilan darah >450 ml dan donor apheresis.
Kemudian seleksi pendonor berupa pemeriksaan kadar Hemoglobin yaitu antara 12,5 sampai dengan 17 gr/ dl, pemeriksaan kondisi kesehatan berupa pengukuran tekanan darah dan anamnesis tentang kondisi kesehatan serta apakah adanya konsumsi obat-obatan tertentu misal obat antibiotika, aspirin atau pun obat lain.
Bila memenuhi syarat baru kemudian darah akan diambil sebanyak 350 cc dan dialirkan ke kantong khusus darah.
Darah yang sudah diambil tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan jenis golongan darah, Uji Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) berupa hepatitis B, Hepatitis C, sifilis dan HIV, dan uji saring antibodi donor.
Bila hasil tes IMLTD positif, maka informasi akan diberitahukan kepada pendonor, dan sifatnya rahasia.
Bila hasil tes negatif, baru kemudian darah akan disimpan di lemari pendingin (blood freezer) yang bertanda darah sehat, di Unit Transfusi Darah (UTD).
Saat ada permintaan darah maka akan dikeluarkan sesuai dengan surat permintaan.
Pelayanan transfusi darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial, dengan dalih apa pun.
Maka orang yang menjadi pendonor seharusnya melakukannya dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.
Bayaran atas darah yang disumbangkan tersebut langsung berasal dari Allah yaitu berupa pahala.
Namun sayangnya masih sedikitnya orang yang dengan sukarela mau ikut dalam kegiatan donor darah.
Sebagian besar dari kita baru mendatangi PMI atau bank darah hanya di saat ada kebutuhan darah buat keluarga sendiri.
Bahkan ada di antara keluarga pasien yang menunjukkan ketidaksabaran akan proses pengeluaran darah dari PMI.
Mereka berpikir bahwa saat setelah darah didonorkan dari seorang pendonor maka bisa langsung ditransfusikan.
Padahal butuh waktu 3 sampai 4 jam mulai dari pengambilan darah sampai selesai darah diolah.