Berita Nasional
Niat Menagih Utang Rp 500 Ribu, Wanita Ini Tewas Ditusuk Pasutri Muda, Mayatnya Dibuang Ke Luar Kota
Perempuan paruh baya tersebut tewas dibunuh dengan cara ditusuk oleh orang yang diutanginya. Sementara jasadnya baru ditemukan setelah satu bulan
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Iptu Hamka menjelaskan, motif pembunuhan tersebut yakni masalah utang piutang.
"Cuma masalah utang piutang. Ini yang punya utang pelaku," ujar Iptu Hamka, Jumat (1/7/2022) seperti dikutip Serambinews.com dari Tribunnews.com, Sabtu (2/7/2022).
Hamka mengatakan korban awalnya datang menagih utang kepada perempuan inisial DN (27) di rumahnya di Jalan Mannuruki, Makassar, Senin (30/5).
Namun korban Daeng Nillang dan pelaku DN terlibat cekcok.
"Berawal korbannya datang menagih, mungkin terjadi cekcok mulut di situ akhirnya berlanjut pelaku DN tidak bisa mengendalikan emosi," kata Hamka.
Kronologi penemuan jasad Daeng Nillang
Mayat Daeng Nillang ditemukan di Lingkungan Mangasa Kelurahan Pandang-pandang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Jumat (1/7/2022) dini hari.
Jasad perempuan paruh baya itu ditemukan di semak-semak di atas tanggul dalam kondisi terbungkus karung goni.
Baca juga: Polisi Reka Ulang Pembunuhan ASN oleh Suaminya di Simeulue, Tersangka Peragakan 14 Adegan
Penemuan mayat ini pun sempat menggegerkan warga sekitar.
Tampak petugas dari Tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama Tim Biddokes Polda Sulsel berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Di lokasi penemuan, telihat sudah terpasang police line.
Polisi pun melakukan olah TKP terhadap mayat perempuan paruh baya yang diduga korban pembunuhan itu.
Pelaku berhasil diringkus sehari setelah penemuan Daeng Nillang
Jenazah yang ditemukan terbungkus karung goni di di atas tanggul tersebut diketahui bernama Daeng Nillang, warga Mannuruki, Makassar.
Saat ditemukan, jenazah Daeng Nillang sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau kurang sedap.