Idul Adha 2022

Ribut-ribut Perbedaan Idul Adha 1443 H dengan Arab Saudi,Pernah Terjadi Pada 2018, Ini Tanggapan UAS

Di akun Twitter dan Facebook Kementerian Agama RI, banyak warganet yang ‘ribut-ribut’ soal beda penetapan Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
YOUTUBE USTADZ ABDUL SOMAD OFFICIAL
Ustadz Abdul Somad terkait ‘ribut-ribut’ soal beda penetapan Idul Adha 1443 H di Indonesia dan Arab Saudi. 

Karena itu, Ustadz Abdul Somad meminta umat muslim untuk menghargai perbedaan ini dengan mengikuti mathla' masing-masing daerah.

“Ikut mathla' daerah masing-masing" tegas UAS.

Namun apakah hal ini pernah terjadi pada zaman Salaf?

UAS pun menjawab bahwa perbedaan ini juga pernah terjadi.

"Kuraib dari Madinah ke Syam. Di Syam mereka melihat Hilal malam Jum'at. Ibnu Abbas di Madinah melihat Hilal malam Sabtu,” terang UAS.

“Syam dengan Madinah aja beda mathla', apalagi Makkah dengan Pekanbaru" pungkasnya.

Penjelasan Kementerian Agama RI

Dikutip dari postingan media sosial Kementerian Agama menyebutkan bahwa, secara Geografis posisi Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam.

“Tetapi, hilal justru lebih mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat terbenamnya matahari (Ghurub As-Syams),” tulisnya.

Baca juga: Idul Adha Indonesia dan Arab Saudi Beda, Apa Boleh Kita Berhari Raya Ikut Waktu Makkah? Ini Kata UAS

Berdasarkan data hisab, pada akhir Dzulqa'dah 1443 H, ketinggian hilal di Indonesia antara 0° 52' sampai dengan 3° 13', dengan sudut elongasi 4,27° s. d 4,97°.

“Sehingga bulan Dzulqa’dah digenapkan menjadi 30 hari. Sementara pada tanggal tersebut, posisi hilal di Arab Saudi sudah cukup tinggi dan bisa dirukyat,” jelas Kemenag.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI, Adib menjelaskan, semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah terlihat.

Posisi Arab Saudi lebih barat dari Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama, posisi hilal di sana lebih tinggi dan lebih memungkinkan untuk dilihat.

“Jadi keliru jika memahami karena Indonesia lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya lebih dulu ber-Idul Adha. " jelasnya.

BERITA IDUL ADHA 2022

IKUTI DAN BACA BERITA SERAMBINEWS.COM DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved