Berita Luar Negeri
Kisah TKW Cantik di Hongkong, Dijatahi Makan Tulang Ikan Oleh Majikan
Kisah pilu datang dari Fia, TKW Indonesia ini membagikan ceritanya mengenai perlakuan tak menyenangkan dari majikan hingga dijatahi makan tulang ikan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Kisah pilu datang dari Fia, Tenaga Kerja Wanita atau TKW cantik asal Indonesia di Hongkong.
TKW Indonesia ini membagikan ceritanya mengenai perlakuan tak menyenangkan dari majikan hingga dijatahi makan tulang ikan.
Bahkan TKW cantik di Hongkong bernama Fia ini meninggalkan majikannya karena tidak tahan dengan perlakuan tak menyenangkan yang didapat di sana.
Lantas seperti apa kisah, Fia TKW cantik di Hongkong yang dijatahi makan tulang ikan oleh majikan?
Dikutip dari Bangkapos.com, kisah seorang TKW Indonesia yang bekerja di Hongkong ini setiap hari harus menangis lantaran ulah sang majikan.
Baca juga: Begini Kisah di Balik Murid SD Basuh Kaki Polisi Hingga Personel Pangkat Aipda Itu Tumpah Air Mata
Bukan tanpa alasan, dirinya mendapat perlakuan tak menyenangkan dari majikan tempat dia bekerja.
Dari mulai ocehan hingga jatah makan pun membuat wanita ini sakit hati, bahkan setiap hari menangis.
Wanita itu adalah Fia, TKW yang menerima pengalaman pahit ketika menjadi TKW di negara Hongkong.
Fia membagikan kisahnya diperlakukan tak menyenangkan oleh majikannya yang dinilai cerewet, jutek, dan pelit.
Baca juga: Kisah Santi, Ibu yang Memperjuangkan Ganja Medis untuk Obati Putrinya yang Menderita Cerebral Palsy
Bahkan blak-blakan Fia mengaku selalu makan dari sisa makanan majikannya setiap hari.
Parahnya dia acap kali makan hanya dijatahi atau disisakan tulang ikan bekas makan majikannya.
Hal itu disampaikannya di kanal YouTubenya Bunda Fia beberapa waktu lalu.
Fia mengatakan ia disuruh bekerja tanpa henti oleh majikannya.
Baca juga: Mental Health, Kisah JA, Penyintas Mental Illness yang Ingin Akhiri Hidup, Urungkan Niat karena Ini
Meskipun rumah milik majikannya tidak terlalu besar, tetapi Fia menyebut selalu ada hal-hal yang dikerjakannya bahkan berulang-ulang.
"Di sana rumahnya kecil tapi nggak berhenti-henti disuruh kerja," ujar Fia.
Fia menjelaskan beberapa aktivitasnya sehari-hari.
Dari mulai pagi, dia sudah siap dengan pekerjaannya membereskan segala bagian rumah.
Kemudian membuatkan sarapan untuk majikannya sebelum bangun.
"Abis beres-beres, majikan bangun, kita bikin sarapan untuk majikan baru kita dikasih sarapan," kata Fia.
Baca juga: Kisah Wali Kota di Meksiko Nikahi Buaya Betina Bernama The Princess, Tujuannya untuk Kemakmuran Kota
Menu Sarapan Fia Beda dengan Majikan
Sementara itu, bukan menyantap sarapan yang sama, ternyata menu sarapan Fia dan majikannya berbeda.
Untuknya, sang majikan hanya memberi selembar roti tawar.
"Sarapannya ya Allah kasian, kadang-kadang kopi sama selembar roti tawar, itu sekitar jam 9 baru sarapan," jelas Fia.
Lantas setelah diberi jatah sarapan selembar roti, Fia kembali diharuskan beres-beres rumah dari lantai bawah dan atas.
"Abis beres, bersihin, dari atas sampai bawah nggak boleh bersisa air setetes pun," kata Fia.
Baca juga: Masih Ingat Fidelis? Kisah Ganja Medis untuk Selamatkan Istri yang Berujung Jeruji Besi dan Maut
Fia menilai jika majikannya sangat cerewet, ketus atau jutek, bahkan pelit.
Keseharian di waktu siang setelah mengantar anak majikan dilanjutkan Fia dengan pergi ke pasar.
Setelah membereskan sayuran dan masak dia pun menjemput kembali anak majikannya.
Makan Tulang Ikan
Lantas Fia membocorkan makan siang apa yang diberikan majikannya untuknya.
"Jam tiga cuma dikasih roti kecil, kalau siang makan sisa kemarin, satu mangkuk dikit banget," katanya.
Miris, Fia ternyata hanya diberikan roti kecil dan makan siang dari sisa kemarin.
Fia menyebut majikannya sangat perhitungan soal jatah makan Fia.
Baca juga: Kisah Haru Gadis Caleue Pidie yang Dijual Sepupunya ke Malaysia, WD Menangis Dipelukan Ibunda
Bahkan dia blak-blakan mengaku harus makan dari sisa makan majikannya.
"Udah dijatah majikan, kita ngelayanin majikan makan dulu, baru kita dapat sisanya," kata Fia.
"Kalau makan ikan, majikan udah makan kita baru dapet kepala sama tulangnya, dagingnya sama majikan" tambahnya.
Saking sedihnya, Fia mengaku sering makan sambil menangis karena diperlakukan seperti ini.
Namun hal itu dilakukannya agar tetap bisa mengganjal perutnya yang lapar.
"Mau nggak mau demi perut biar bisa makan. Kadang-kadang makan sambil nangis, ternyata kerja di sini nggak seenak yang dibayangkan," ungkapnya.
Baca juga: Kisah Syahrial, Perantau Asal Pandrah yang Pantang Menyerah, Kini Mengelola Kantin di Kampus USM
Masih Diinterogasi Majikan
Fia mengaku lelah fisik dan jiwa diperlakukan majikannya seperti itu.
Ternyata, selain hanya dijatahi makan sedikit, dan kerja yang tak berhenti-henti, Fia pun sangat sedikit memiliki waktu istirahat.
Dia bahkan seperti tak memiliki waktu siang biarpun hanya untuk duduk istirahat sejenak.
"Kerjaan capek makan sedikit, jangankan tidur siang, mau duduk sebentar aja susah kecuali majikan pergi," jelasnya.
Belum lagi ketika majikan pulang ke rumah Fia harus menerima sejumlah interogasi yang semakin membuatnya lelah.
"Diinterogasi di rumah ngapain aja, ya Allah nggak berhenti-henti, mereka nggak mau pasang kamera tapi mereka nggak mau percaya," ucapnya.
Baca juga: Beredar Juga Surat Ketua KPA Mualem Untuk Mendagri, Merekom Nama Safrizal ZA Calon Pj Gubernur Aceh
Mendapat perlakuan itu lantas membuat Fia menjadi trauma dan meninggalkan majikannya.
"Hingga aku trauma nggak mau kesitu lagi," kata Fia.
Demikian kisah Fia, TKW cantik asal Indonesia di Hongkong yang dijatahi makan tulang ikan hingga tak henti-henti dipekerjakan sama majikan.
(Serambinews.com/Sara Masroni, Bangkapos.com/Vigestha Repit)