Salam
Para Pj Berhadapan dengan Banyak Pesan
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan enam pesan penting kepada para penjabat (Pj) bupati dan wali kota
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan enam pesan penting kepada para penjabat (Pj) bupati dan wali kota.
Keenam pesan penting itu adalah, pertama, jalankan amanah sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kedua, koordinasikan program pembangunan daerah yang sejalan dengan pembangunan nasional dan Provinsi Aceh.
Ketiga, sesegera mungkin membangun hubungan dan komunikasi yang positif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah masing-masing.
Termasuk dengan DPRK, Forkopimda, serta seluruh tokoh masyarakat, terutama para alim ulama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan sebagainya.
Keempat, prioritaskan program penanganan pandemi Covid-19, meskipun saat ini kondisinya cenderung melandai, namun pandemi belum selesai.
Untuk itu, pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi dapat segera dipacu, antara lain melalui percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat untuk masyarakat.
Upaya tersebut juga ditopang dengan menghidupkan sektor UMKM, terutama melalui penggunaan produk dalam negeri.
Kelima, dana desa yang dikucurkan pemerintah setiap tahun agar bisa dikelola secara baik oleh pemerintah gampong.
Baca juga: 6 Pesan Mendagri untuk Para Pj, Achmad Marzuki Lantik Lima Penjabat Bupati/Wali Kota
Baca juga: Momen Idul Adha 1443 H, Ini Pesan Bupati Aceh Singkil
Untuk itu, Pj bupati/wali kota dapat mengambil langkah-langkah untuk pendampingan dan pengawasan, agar dana desa tepat sasaran, serta bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing.
Keenam, Pj bupati/wali kota harus membangun team work yang kompak agar semua program terbaik yang sudah berjalan sebelumnya dapat berlanjut, khususnya di bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan sebagainya.
Pesan itu antara lain disampaikan Mendagri kepada lima Pj bupati dan wali kota di Aceh yang dua hari lalu dilantik Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, di Banda Aceh.
Kelimanya adalah Muhammad Iswanto SSTP MM sebagai Pj Bupati Aceh Besar, Azwardi Abdullah AP MSi sebagai Pj Bupati Aceh Utara, Dr Drs Imran MSi MA sebagai Pj Wali Kota Lhokseumawe, Ir Mahyuddin MSi sebagai Pj Bupati Aceh Timur, dan Drs Haili Yoga MSi sebagai Pj Bupati Bener Meriah.
Harus diingat, penting penting untuk para Pj kepala daerah bukan hanya datang dari Mendagri, tapi, sebeumnya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri juga mewarning Pj kepala daerah untuk menjauhi tindak pidana korupsi.
Ia menegaskan KPK tidak akan segan menangkap pj kepala daerah yang terjerat korupsi.
"Saya harus yakini itu, penjabat gubernur, penjabat bupati, penjabat wali kota yang ditunjuk dan dilantik sekarang jauh dari praktik praktek korupsi.
Karena kalau itu tidak menjauhi praktik korupsi, maka Anda siap-siap menunggu giliran ditangkap oleh KPK," ujar Firli.
Firli menuturkan praktik korupsi biasanya terjadi seiring dengan kekuasaan.
Karena itu, menurut dia, para penjabat daerah rentan melakukan tindak pidana korupsi.
Ia menyatakan ada banyak jenis tindak pidana korupsi.
Namun, terdapat tiga klaster atau jenis tindak pidana korupsi yang paling banyak melibatkan kepala daerah, yaitu gratifikasi, suap, dan pemerasan.
Sedangkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono meminta para penjabat kepala daerah menjaga iklim investasi agar para investor nyaman.
Yang paling penting, katanya, para Pj kepala daerah dapat memetakan potensi konflik di masyarakat sehingga pemerintah bisa mencegahnya.
Pimpinan Polri mengingatkan, suhu politik akan makin panas menjelang 2024.
"Sekarang saja riak-riaknya sudah mulai, tahun 2024 nanti pasti suhu politik akan semakin panas," tuturnya.
Menko Polhukam Mahfud MD berpesan agar Pj kepala daerah mewaspadai munculnya politik identitas jelang Pemilu 2024.
Ia khawatir politik identitas menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat.
"Polarisasi yang mengarah pada SARA dalam pemilu 2024.
Ini bisa beri dampak pada masy jadi terkotak-kotak dan terbelah," ucapnya.
Nah?!
Baca juga: Pesan Toke Seum Pada Milad 15 Tahun Partai Aceh
Baca juga: Sah, Bakri Siddiq Jabat Pj Wali Kota Banda Aceh Gantikan Aminullah-Zainal, Ini Pesan Pj Gubernur