Kupi Beungoh
Menangkap Pesan Pancasila dalam Pidato Politik Surya Paloh
Surya Paloh mengungkapkan keresahan yang terjadi dalam satu dasawarna ini dimana dua pilpres terakhir telah menciptakan banyak perpecahan
Dari 25 halaman orasi Surya Paloh tersebut, kita dapat melihat semua nilai yang dikandung dalam pasal 3 Pancasila.
Baca juga: Anies, “Filsafat Bukuem”, dan Feeling Politik Surya Paloh
Meliputi kemampuan menempatkan persatuan dan kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa dan mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
Pesan penting dari Surya Paloh ini juga mewakili keresahan banyak pihak dan kita seolah lupa dan larut arah jalan pulang terhadap situasi kebangsaan saat ini.
Pidato Surya Paloh ini telah menuntun kita yang terlarut dalam polarisasi politik yang bad dan ugly untuk kembali pada nilai kebangsaan yang menjadi rujukan kolektif, yaitu pancasila.
Baca juga: Polarisasi Politik Pemilu 2024
Dan terakhir jika kita telah tersadar, maka mari bersama kita bersama singsingkan lengan baju untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang di hormati oleh bangsa lain.
Dan dengan penuh kekaguman saya mengucapkan selamat kepada DR (Hc) Surya Dharma Paloh yang telah mendapatkan anugerah Doktor Hormatan salam bidang Sosiologi Politik dari Universitas Brawijaya.(*)
*) PENULIS adalah Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Wisnuwardhana Malang | Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh | Ketua DPD Ikatan Advokat Indonesia ( Ikadin) Aceh | Email: nyaktafar@yahoo.com
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
BACA ARTIKEL KUPI BEUNGOH LAINNYA DI SINI