Luar Negeri

Menguak Skandal Korupsi 1MDB yang Buat Mantan PM Malaysia Najib Razak Dipenjara 12 Tahun

Dia dihukum karena menjadi tokoh kunci dalam penjarahan dana investasi negara 1MDB (1Malaysia Development Berhad), skandal korupsi luar biasa

Editor: Faisal Zamzami
AFP/FAZRY ISMAIL / POOL
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak tampak menangis seusai divonis bersalah atas skandal 1MDB oleh Pengadilan Tinggi Malaysia di Kuala Lumpur, Rabu (19/7/2020). 

Mejalis beranggotaan lima orang yang dipimpon oleh Ketua Hakim Tengku Maimun Tuan Matt pada hari ini menolak banding mantan PM Malaysia tersebut.

Baca juga: Jaksa Tuntut Najib 12 Tahun Penjara Kasus Korupsi Libatkan Mantan PM Malaysia

Apa itu 1MDB?

1MDB adalah dana investasi negara yang diluncurkan Najib pada 2009 tak lama setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Portofolionya termasuk pembangkit listrik dan aset energi lainnya di Malaysia dan Timur Tengah, serta real estate di Kuala Lumpur.

Dana itu diawasi secara ketat oleh Najib.

Pelapor mengatakan Low Taek Jho, seorang pemodal Malaysia yang glamor dan dekat dengan Najib tetapi tanpa posisi resmi, membantu mendirikan 1MDB dan membuat keputusan keuangan utama.

 
Kekhawatiran meningkat pada 2014 karena 1MDB justru terjerembab dalam lubang utang 11 miliar dollar AS (Rp 163,5 triliun).

Kondisi itu membuat pengawasan publik makin intensif dan mengungkapkan dana yang hilang.

Skandal korumsp ini pertama kali terungkap melalui portal berita Sarawak Report, dan memperoleh daya tarik lebih lanjut pada 2015, ketika Wall Street Journal menerbitkan dokumen yang menunjukkan Najib menerima setidaknya 681 juta dollar AS setara lebih dari Rp 10 miliar pembayaran ke rekening bank pribadinya.

“Pengeluaran mewah”

Departemen Kehakiman AS meluncurkan penyelidikan sendiri setelah klaim bahwa uang publik Malaysia yang dicuri, dicuci melalui sistem keuangan AS.

Badan itu mengajukan tuntutan hukum yang mencari sekitar 1,8 miliar dollar AS aset yang diduga dibeli dengan uang tunai.

Departemen mengatakan lebih dari 4,5 miliar dollar AS dicuri dari 1MDB antara 2009 dan 2015 oleh pejabat tingkat tinggi di dana tersebut dan rekan mereka.

Puluhan juta dolar digunakan pada 2012 oleh anak tiri Najib Riza Aziz, seorang produser film yang bercita -cita tinggi, untuk mendanai film Hollywood "The Wolf of Wall Street", yang dibintangi Leonardo DiCaprio.

Ratusan juta juga digunakan, terutama oleh Riza dan Low, untuk membeli real estate kelas atas di Beverly Hills, New York dan London.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved