Kisah Abudzar Ghifari, Resign dari Perusahaan Besar Karena Takut Riba, Kini Jadi Pedagang Mie Aceh

Abu Dzar telah mencurahkan segala tenaga dan kemampuannya untuk melakukan perlawanan secara damai dan menjauhkan diri dari segala kehidupan dunia.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Amirullah
ist
Abudzar Ghifari, Resign dari Perusahaan Besar Karena Takut Riba 

SERAMBINEWS.COM - Kisah pemuda bernama Abudzar Ghifari ini mengingatkan saya akan kisah hidup Sahabat Rasulullah yang bernama Abu Dzar Al Ghifari.

Dikisahkan dalam sejumlah riwayat, Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu 'anhu yang bernama asli Jundub bin Janadah adalah sahabat Rasulullah yang terkenal karena ketaatan dan kesederhanaannya.

Abu Dzar telah mencurahkan segala tenaga dan kemampuannya untuk melakukan perlawanan secara damai dan menjauhkan diri dari segala kehidupan dunia.

Ia menjadi maha guru dalam seni menghindarkan diri dari godaan jabatan dan harta kekayaan.

Sebelum menjadi seorang muslim, Abu Dzar menempuh perjalanan sangat berat dan penuh resiko untuk bisa bertemu langsung dengan Rasulullah Muhammad SAW di Kota Mekkah.

Jarak yang jauh tidak jadi penghalang untuk menemui sosok Nabi Muhammad yang kala itu dikucilkan oleh kaum kafir Quraisy.

Untuk diketahui, Ghifar yang ditabalkan di belakang nama Abu Dzar adalah nama suatu kabilah atau suku yang tak ada taranya dalam soal menempuh jarak.

Baca juga: Hubungan Bisnis dengan Rusia Makin Mulus, Turki Dapat Ancaman Sanksi dari Amerika Serikat

Kabilah Ghifar ini tinggal di lembah Waddan yang menyambungkan Makkah dengan dunia luar.

Singkat cerita, setelah menempuh perjalanan penuh resiko di Kota Mekkah, Abu Dzar akhirnya bertemu Rasulullah SAW dan mengucapkan dua kalimah syahadat.

Perjuangan Abu Dzar untuk bertemu Rasulullah dan menyatakan keislamannya, membuat Baginda Nabi kagum dan bersabda:

"Sesungguhnya Allah Ta'ala memberi petunjuk kepada siapa yang disukai-Nya. Benar, Allah menunjuki siapa yang Dia kehendaki! Abu Dzar Al-Ghifari, salah seorang yang dikehendaki Allah beroleh petunjuk, orang yang dipilih-Nya mendapat hidayah dan kebaikan."

Kisah pemuda bernama Abudzar yang akan kita ulas ini memang tidak lah sebanding dengan kisah Abu Dzar sang Sahabat Rasulullah.

Namun, apa yang dilakukan pemuda bernama Abudzar Ghifari ini adalah sebuah langkah berani yang mungkin akan sangat sulit dilakukan oleh kebanyakan orang saat ini.

Ia memutuskan resign atau keluar dari sebuah perusahaan besar karena ketakutannya terhadap dosa bernama riba.
Sebelum memutuskan resign, hari-harinya selalu diliputi kegalauan dan kegelisahan.

Baca juga: Tips Mempertahan Bisnis, Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu Bagikan Caranya

“Setiap hari saya pergi ke bank untuk menegosiasikan bunga dari kredit maupun simpanan perusahaan di bank. Setelah berhasil, saya membawa uang itu ke kantor, semua ikut senang. Tapi setelah sampai di rumah, perasaan menjadi tidak tenang, saya merasa sangat berdosa,” ujar Abudzar ketika ditemui Serambinews.com di warung mie aceh miliknya, Jumat 26 Agustus 2022 lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved