Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Peringatkan Amerika Tak Kirimkan Rudal Jarak Jauh ke Ukraina, AS Pasok Senjata ke Ukraina
Jika Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk memasok Kiev dengan rudal jarak jauh, itu akan melewati garis merah atau tidak dapat diterima dan menjadi
“Video yang saat ini ditampilkan di saluran Barat dengan jelas menunjukkan bahwa tentara dan perwira yang fasih berbahasa Inggris, banyak dengan aksen Inggris dan Amerika yang diucapkan, berperang melawan kami,” imbuh diplomat Rusia tersebut.
“AS telah melakukan segalanya untuk mengubah Ukraina menjadi tempat pembuangan senjata usangnya, juga tempat pengujian untuk peralatan NATO baru,” kata Antonov.
Dia menyebutkan, hingga kini AS telah memasok Ukraina dengan lebih dari USD17,2 miliar (sekitar Rp 258 triliun) bantuan keamanan sejak 2014, dan USD14,5 miliar atau sekitar Rp 217,5 triliun (sejak Februari 2022).
“Pelanggan Kiev haus akan kekuasaan dan uang dan tidak tertarik pada solusi damai,” kata Antonov.
Menurutnya, ada sedikit atau tidak ada pembicaraan di Barat tentang negosiasi.
Baca juga: Warga Dnipropetrovsk Lihat Malam Mengerikan, 13 Orang Tewas Terkena Rudal Rusia
Yang ada hanya tentang pengiriman lebih banyak senjata ke Ukraina.
“Tujuan utama mereka adalah mengalahkan Rusia dengan cara apa pun, dan kemudian mencegahnya memainkan peran kunci di arena internasional.
Dan jika memungkinkan, bagi menjadi beberapa bagian,” katanya. (sindonews.com)
Baca juga: Rudal Israel Hantam Bandara Aleppo, Targetkan Gudang Penyimpanan Roket Iran
Baca juga: Rudal Rusia Hantam Kota Kharkiv, Lima Orang Tewas