Breaking News

Paulus Waterpauw Kritik Gaya Hedon Lukas Enembe: Tak Pantas Jadi Pemimpin yang Habiskan Uang Rakyat

Terlebih menurutnya, gaya hidup hedonisme itu Lukas Enembe dapatkan dengan menghabiskan uang rakyat.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun-Papua.com, TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Salu Weking
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw (kiri), dan Gubernur Papua Lukas Enembe (kanan). Paulus Waterpauw melayangkan somasi pada tim kuasa hukum Lukas Enembe. 

"Bapak Stefanus Rening mengatakan bahwa mantan-mantan polisi kalau memimpin negeri ini berbahaya."

"Bahwa penetapan tersangka Lukas Enembe itu karena ditolaknya pencalonan Paulus Waterpauw dan beliau menuding ini semua skenario atau kriminalisasi atau politisasi dari mantan-mantan jenderal polisi," katanya.

Kemudian video lain yang juga diserahkan Heryanto adalah rekaman pernyataan Roy di acara Rossi di KompasTV pada 22-23 September 2022 lalu.

"Beliau juga menyatakan hal yang sama bahwa penetapan Lukas Enembe itu karena ditolaknya pencalonan Bapak Paulus Waterpauw." 

"Padahal kita ketahui semua, KPK, Professor Mahfud MD Menkopolhukam, Wakil Ketua KPK dan PPATK sudah konferensi pers bahwa penyelidikan penyidikan dari penetapan tersangka Lukas Enembe itu sudah jauh hari dari 2017," kata Heriyanto.

Baca juga: Putri Candrawathi Menangis Pakai Baju Tahanan 077, Mengaku Ikhlas Ditahan dan Titip Pesan Buat Anak

Baca juga: Polisi Tahan Warga Nagan Raya yang Lecehkan Murid SD

Baca juga: Pria Ini Kumpulkan Ibu Hamil Lalu Jual Bayinya Rp 15 Juta, Berkedok Yayasan Ayah Sejuta Anak

Tribunnews.com: Paulus Waterpauw Kritik Keras Lukas Enembe, Singgung Gaya Hedon: Tak Pantas Jadi Pemimpin

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved