Jurnalisme Warga

Rumah Rungko, Fakta Kejayaan Masa Lampau Kluet Terdaftar di WBTBI

Berbagai jenis kayu, damar, rotan merupakan hasil hutan dari pegunungan Kluet Tengah atau lebih dikenal dengan sebutan Menggamat

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Rumah Rungko, Fakta Kejayaan Masa Lampau Kluet Terdaftar di WBTBI
FOR SERAMBINEWS.COM
BAIHAKI, Wakil Ketua Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya Kluet, melaporkan dari Menggamat, Aceh Selatan

OLEH BAIHAKI, Wakil Ketua Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya Kluet, melaporkan dari Menggamat, Aceh Selatan

KLUET Tengah merupakan pemekaran dari Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, terletak di pedalaman Negeri Tuan Tapa.

Kecamatan ini kaya akan sumber daya alam seperti emas dan bijih besi.

Selain itu, berbagai jenis kayu, damar, rotan merupakan hasil hutan dari pegunungan Kluet Tengah atau lebih dikenal dengan sebutan Menggamat.

Nilam juga tumbuh sangat subur di daerah ini, seperti halnya pinang, kemiri, durian, dan pisang yang menjadi komoditas andalan masyarakat setempat.

Selain yang telah tersebutkan di atas, areal persawahan yang menghasilkan padi terhampar luas.

Begitu juga dengan berbagai jenis sayur- sayuran yang bersumber dari Kluet Tengah.

Aliran Sungai Kluet yang muaranya berasal dari Sungai Alas di Aceh Tenggara hingga ke Kuala Suak Bakung, Kecamatan Kluet Selatan, merupakan salah satu sungai terpanjang di Aceh dan menghasilkan banyak jenis ikan tawar juga terdapat di Kluet Tengah.

Kecamatan Kluet Tengah memiliki 13 gampong, terdiri atas Gampong Jambo Papeun, Malaka, Koto, Kampung Sawah, Kampung Padang, Pulau Air, Mersak, Simpang Dua, Simpang Tiga, Lawe Melang, Koto Indarung, Siuraiurai, dan Gampong Alue Keujrun (Sarah Baru).

Secara keseluruhan, Kluet Tengah dihuni oleh 2.199 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 7.565 jiwa.

Baca juga: MPC Pemuda Pancasila Aceh Selatan Serahkan Satu Perahu Ambulans kepada PAC Kluet Tengah

Baca juga: Kunker ke Kluet Tengah, Bupati Aceh Selatan Hadiri Sejumlah Kegiatan 

Penduduknya memiliki marga seperti selian, pinem, pelis, dan cenago (chaniago).

Masyarakat setempat mayoritas menggunakan bahasa Keluwat (Kluet), tapi uniknya mereka bisa berbahasa Aceh dan Aneuk Jamee.

Dari segi budaya, di Kluet Tengah terdapat salah satu situs peninggalan suku Kluet pada masa lampau.

Situs tersebut adalah “Arsitektur Rumah Adat Rungko” terletak di Gampong Koto, Kecamatan Kluet Tengah.

Pada 29 September 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengumumkan di Yogyakarta 17 warisan budaya dari Provinsi Aceh tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved