Berita Kutaraja

Pelabuhan Perikanan di Aceh Minim SPBN, Kepala DKP Minta Bantuan Komisi IV DPR RI 

"Harapan kami, ke depannya agar pelabuhan yang belum ada SPBN supaya dapat dibangun SPBN-nya," sebut Aliman saat mendampingi kunker Komisi IV DPR RI.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS/INDRA WIJAYA
Kepala DKP Aceh, Aliman (kiri) menyerahkan plakat cinderamata kepada anggota Komisi IV DPR RI, TA Khalid (kanan) di PPS Kutaraja Lampulo, Banda Aceh, Kamis (13/10/2022). 

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan (DKP) Aceh, Aliman mengatakan, PPS Kutaraja Lampulo saat ini memiliki luas daratan 51 hektare, dan luas kolam 80 hektare.

Dari luas kolam 80 hektare itu, dibagi menjadi dua yakni untuk kapal kapasitas 60 GT ke bawah dan kapal 60 GT ke atas.

Baca juga: VIDEO - Komisi IV DPR RI Janji  Pengerukan Muara PPS Kutaraja Banda Aceh

Ia mengatakan, di kolam 60 GT ke atas tersebut, kolamnya mengalami pendangkalan dengan kedalaman rata-rata minus 2.

"Makanya dia harus dilakukan pengerukan yang semula dalamnya minus 2 menjadi minus 4," urai Aliman.

Dengan adanya pengerukan tersebut, pelaksanaan program penangkapan ikan di PPS Kutaraja dapat terukur dan berjalan dengan baik.

“Saat ini saja rata-rata produksi ikan di PPS Kutaraja mencapai 80 ton perharinya,” sebut dia.

Dilanjutkan Aliman, jika nantinya pengerukan kolam pada tahun 2023 itu selesai, pihaknya akan membangun tambahan dermaga sejauh 200 meter.

Baca juga: Pj Gubernur, Komisi IV DPR RI Temui Mentan, Minta Aceh Jadi Pusat Pertanian, Peternakan & Perkebunan

"Agar kapal-kapal nelayan yang selama ini masih bersandar di sungai, nati bisa masuk kemari (PPS Kutaraja) semuanya," jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved