Jurnalisme Warga

Pesona Gua Palongsong dan Telaga Emas Kauman Pisang

Kauman Pisang merupakan gabungan dari dua desa, yaitu Desa Hulu Pisang dan Desa Pisang bagian hulu yang terletak di dekat gunung Kecamatan Labuhanhaji

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Pesona Gua Palongsong dan Telaga Emas Kauman Pisang
FOR SERAMBINEWS.COM
NURUL HUSNA, Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Anggota UKM Jurnalistik Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh, juga Anggota FAMe, melaporkan dari Desa Hulu Pisang, Labuhanhaji, Aceh Selatan

Kata bapak saya, telaga ini kecil, tapi di dalamnya terdapat serpihan emas kecil-kecil yang bisa diambil dan dipegang dengan tangan manusia.

Oleh sebab itu, masyarakat sekitar menyebutnya Telaga Emas.

Tinggi telaga ini sekitar 25 cm.

Telaga ini rendah, airnya mengalir ke bawah sehingga terbentuk air terjun yang memiliki tinggi sekitar 3 meter di dekat rumah warga.

Seorang warga yang tinggal di dekat telaga ini memanfaat air telaga untuk dialirkan ke kolam yang ada di depan rumahnya.

Kolam tersebut difungsikan untuk tempat orang mandi-mandi.

Jika mandi di kolom ini harus bayar, dikenakan biaya Rp3.000 per orang.

Sedangkan bagi pengunjung yang mandi di air terjun Telaga Emas tidak dipungut biaya.

Dahulu saya sering melihat air terjun ini dari dekat maupun jauh pada waktu pergi makan-makan dan singgah ke kolam ikan milik orang tua teman saya yang berada di seberang jalan, termasuk dalam kawasan Desa Pisang.

Air terjunnya memiliki daya tarik tersendiri, ditambah suasananya yang masih asri.

Jadi, bagus jika digunakan untuk tempat berswafoto.

Kakak dan abang ipar saya menggunakan lokasi air terjun ini sebagai latar foto pengantin mereka dahulu.

Air terjun yang tergolong rendah ini merupan objek wisata yang sudah lama dikenal oleh masyarakat dalam dan luar Kecamatan Labuhanhaji.

Air terjun ini pernah ditulis dalam sebuah Jurnalisme Warga oleh teman saya yang terbit di Harian Serambi Indonesia tahun 2021.

Keberadaan Gua Palongsong dan Telaga Emas Kauman Pisang ini hanya masyarakat sekitar yang tahu.

Sudah banyak pengunjung yang datang dan melihat kedua objek ini secara langsung.

Gua ini pernah terkenal di kalangan masyarakat sekitar pada masa lalu dan telaga ini pernah menjadi bahan obrolan di masa dahulu karena di dalam Telaga Emas terdapat serpihan-serpihan emas walau berukuran kecil.

Sengaja sara reportasekan tentang gua dan telaga ini supaya objek-objek yang berharga ini diketahui oleh masyarakat luas.

Semoga kedua objek ini suatu hari nanti akan terkenal, dikunjungi banyak orang.

Insyaallah akan terwujud jika ada dukungan dari berbagai pihak dan perhatian serius dari pemerintah daerah setempat. (nuruluni37@gmail.com)

Baca juga: Pukak Nungkak Duta Wisata Aceh Singkil Promosikan Destinasi Wisata Danau Bungara

Baca juga: Sekda Nagan Raya Minta Ajang Pemilihan Agam Inong Promosikan Destinasi Wisata, 35 Peserta Bersaing

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved