Ngaku Penjual Dawet dan Beri Kesaksian Palsu soal Tragedi Kanjuruhan, Kader PSI Malang Dipecat
Kader PSI itu diketahui bernama Suprapti Fauzie. Dia adalah kader PSI Kabupaten Malang.
Dikutip dari Kompas.com, pada pintu 3 yang disebut perempuan itu tempat dirinya berjualan dawet, justru ditemukan toko meubel.
Selain itu, ditemukan pula toko penjual kopi dan mie instan.
Menurut pegawai meubel, Jaya, tidak ada yang berjualan dawet di area pintu 3 itu.
"Tidak pernah ada penjual dawet di sini. Hanya meubel ini dan penjual kopi dan mie instan di samping ini," tutur Jaya.
Kendati begitu, Jaya mengakui di area Stadion Kanjuruhan memang ada penjual dawet.
Hanya saja, katanya, penjual dawet itu berjenis kelamin pria dan berjualan menggunakan rombong kaki lima dan bukannya di sebuah warung.
"Tapi penjualnya bukan perempuan, tapi pria. Kalau yang perempuan tidak ada," ujar Jaya.
Ia memastikan bahwa rekaman voice note itu adalah hoaks.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Imron Hakiki)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen Dea Tunggaesti Pecat Kader PSI Malang yang Beri Kesaksian Palsu soal Tragedi Kanjuruhan
dan Viral Video Minta Maaf Disebut Penjual Dawet yang Sempat Viral Mengaku Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Rizky Billar Kemungkinan Batal jadi Tahanan KDRT, Lesti Kejora Ungkap Alasan Cabut Laporan
Baca juga: Brimob Batalyon C Pelopor Nagan Raya Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan & Peringati Maulid
Baca juga: Pemerintah akan Renovasi Stadion Kanjuruhan, Juga Dibangun Monumen Peringatan Korban Tragedi