Luar Negeri
Ratu Kripto Bawa Kabur Uang 60 Triliun, Kin jadi Buronan FBI setelah Dokumen Penangkapannya Bocor
Perempuan 42 tahun kelahiran Bulgaria itu menjadi buronan atas tuduhan menjalankan penipuan mata uang kripto yang dikenal sebagai OneCoin.
Di pengadilan, Kejaksaan AS menuduh pada 2019 bahwa Schneider adalah satu yang membocorkan informasi rahasia kepolisian kepadanya, meskipun ini belum jelas apakah tuduhan itu terkait secara khusus terhadap file yang dibocorkan, dan telah dilihat tim podcast.
Dia membantah memperoleh dokumen tersebut, dan mengatakan, "Ketika pihak Bulgaria berpartisipasi dalam pertemuan Europol, hanya butuh beberapa jam baginya untuk mendapatkan ikhtisar lengkap, dan risalah dari pertemuan itu.
"Saya hanya bisa menyimpulkan, bahwa ini berasal dari lingkaran Ignatova, dan koneksi yang ia miliki melalui bermacam pengaruh pribadinya."
Dokumen ini menunjukkan adanya kehadiran pihak Kementerian Dalam Negeri Bulgaria pada pertemuan Europol pada Maret 2017.
BBC bertanya kepada pihak Kemendagri Bulgaria apakah stafnya bertanggung jawab atas kebocoran dokumen tersebut, namun tidak ada tanggapan.
Tak ada badan penegak hukum yang hadir bisa memberikan konfrimasi bagaimana informasi tersebut sampai bocor.
Europol mengatakan kepada BBC bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini, dan menambahkan, "Skenario kompleks dengan banyak pihak ini membuatnya sulit untuk menilai di mana, dan bagaimana kejadian itu mungkin terjadi."
Departemen Kehakiman AS, Kejaksaan Distrik New York dan Kepolisian Dubai tidak memberikan komentar.(*)
• Guru Besar USK Minta Pemerintah Perkuat Penggunaan Bahasa Daerah: Masukan Dalam Kurikulum Pendidikan
• Polisi Selidiki Proses Produksi Obat Sirup, Bentuk Timsus Dipimpin Jenderal Bintang Satu
• Mengagetkan Hasil Survei Capres: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo, Pemilih NasDem Kemana?
Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Ratu Kripto Buron FBI Kabur Bawa Uang Hampir Rp 60 Triliun, gara-gara Laporan Polisi Bocor
Baca berita lainnya di sini