Breaking News

Opini

Aceh Menuju PON XXI 2024, SMK Bisa Apa?

PON XXI 2024 Aceh harus bisa memberikan manfaat bagi siswa dan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Aceh

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Aceh Menuju PON XXI 2024, SMK Bisa Apa?
FOR SERAMBINEWS.COM
FERI IRAWAN SSi MPd, Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb Kabupaten Bireuen dan Ketua IGI Daerah Bireuen

OLEH FERI IRAWAN SSi MPd, Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb Kabupaten Bireuen dan Ketua IGI Daerah Bireuen 

PEKAN Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang terbesar olahraga di Tanah Air.

Provinsi Aceh akan mencatatkan sejarahnya untuk pertama kali PON singgah di Bumi Serambi Mekah.

Rencananya, PON XXI 2024 mempertandingkan 67 cabang olahraga.

Sebanyak 33 cabor di Aceh dan 34 lainnya di Sumatera Utara.

Penetapan tuan rumah bersama tersebut berdasarkan keputusan Menpora RI Nomor 70 Tahun 2020 tanggal 16 November 2020 tentang penetapan Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara sebagai tuan rumah pelaksana Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI tahun 2024.

Siapkah SMK?

Hadirnya PON ini bisa menjadi kampanye positif dalam menyampaikan pesan bahwa Aceh kaya akan keindahan dan pesona alamnya dan mampu melewati krisis konflik yang berkepanjangan serta bisa bangkit kembali setelah tragedi tsunami 2004.

Hadirnya Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh harus bisa memberikan manfaat bagi siswa dan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Aceh.

Kenapa demikian? Karena dengan adanya PON tersebut di Aceh akan dibangun berbagai fasilitas mega proyek atau venue pelaksanaan PON.

Tentunya ini membutuhkan ratusan atau bahkan ribuan tenaga kerja yang profesional.

Baca juga: Irma Suryani Raih Juara I Kepala SMK Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh

Baca juga: Cabdin Pendidikan Aceh Utara Gelar Pelatihan Perpustakaan Digital, Diikuti Pengelola Pustaka SMA/SMK

Sehingga perhelatan sebesar PON ini merupakan pasar potensi bagi SMK untuk menyuplai tenaga kerja sesuai kompetensi keahlian bagi 219 SMK di Aceh.

Belum lagi dari sisi anggaran, tentu dana yang dikucurkan untuk menggelar pesta ini sangatlah fantastis.

Siapkah SMK? Jawabannya harus siap.

Oleh karena itu, SMK harus menyiapkan berbagai program untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah dan khususnya kebutuhan kompetensi saat PON berlangsung di Aceh.

Apa yang harus dilakukan?Pertama, peningkatan kualitas karakter, karena ini menjadi sebuah ukuran kredibilitas dan kualitas layanan, siswa dan lulusan wajib berperilaku atau berbudi pekerti yang baik dan juga memiliki etos kerja yang produktif.

Kedua, peningkatan kompetensi.

Siswa dan lulusan harus memiliki kemampuan bekerja sesuai perkembangan zaman.

Bagaimana caranya? Tentu dengan menyelaraskan kurikulum berbasis dunia industri dunia usaha (iduka), melengkapi peralatan praktik yang berstandar industri.

Melakukan MoU atau MoA dengan industri dan mengundang guru tamu ke sekolah serta melakukan uji kompetensi bagi lulusan SMK.

Ketiga, inovasi.

Siswa dan lulusan harus bisa melakukan konsep-konsep kebaruan dan berani keluar dari zona nyaman.

Baca juga: Siswi SMK Jadi Tour Guide Pelayaran Naik Perahu Menuju Kuala Baru

Misalnya, kemampuan keterampilan di bidang IT dan mampu memahami perubahan dunia informasi dan teknologi, diperkuat juga dengan kemampuan berbahasa asing yang baik.

Kondisi ini tidak serta merta membuat masalah siswa dan lulusan SMK terselesaikan.

Minimal dengan adanya kebijakan dan upaya tersebut setidaknya siswa dan lulusan SMK mampu memenuhi tuntutan iduka, terutama iduka yang menjadi official partner PON XXI.

Peran SMK

Dengan sinergi yang diciptakan antara SMK dan pemerintah daerah, program sekolah dideskripsikan di atas dapat memberikan manfaat yang nyata dalam penyelenggaraan PON XXI tersebut.

Sehingga, hal ini akan memberikan kemudahan bagi siswa dan para lulusan SMK nantinya untuk mampu mengimplementasikan keahlian dan kompetensinya dalam pelaksanaan PON tersebut.

Ini juga bisa membuktikan bahwa SMK itu menghasilkan lulusan yang dapat diberdayakan sesuai kompetensi keahlian masing-masing, sesuai jargonnya yaitu “SMK Bisa SMK Hebat” siap kerja, mandiri, santun dan kreatif.

Selaras dengan itu, Dinas Pendidikan Provinsi Aceh harus memanfaatkan momentum PON ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan pengalaman kepada siswa SMK untuk dapat magang dan praktik di iduka yang menjalin kerjasama dengan pihak penyelenggara PON.

Sehingga momentum PON ini dapat memberikan pengalaman bertaraf nasional kepada siswa SMK kita.

Tentunya ini suatu pelajaran yang berharga bagi mereka, karena tidak setiap kesempatan mereka dapat praktik atau magang pada momen akbar seperti ini.

Sebagai contoh, untuk kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata, SMK bekerja sama dengan hotel dan pihak travel, agar siswanya dapat menjadi guide atau pemandu bagi tamu yang akan datang di Aceh.

Baca juga: Pelajar SMK di Palangkaraya Bunuh Kucing Lalu Dimakan Dagingnya, Polisi Amankan 6 Terduga Pelaku

Mereka akan merekomendasikan tempat-tempat wisata di Banda Aceh khususnya dan di Aceh pada umumnya.

Lalu untuk jurusan Tata Boga, siswa akan memberikan food and bavarage service bagi pejabat dan atlet.

Demikian juga halnya Jurusan Tata Busana, bisa mengambil order untuk bordir atau sablon t-shirt logo atau gambar maskot PON.

Sementara itu, bersama SMK Pertanian, Teknologi, Bisnis Manajemen dan Multimedia di Aceh, pihak Disdik Aceh dapat memperkenalkan kuliner dan busana daerah atau produk SMK di Aceh, melalui kegiatan gebyar budaya maupun pameran bertepatan selama PON berlangsung nantinya.

Lebih lanjut, Disdik Aceh juga bisa mendorong sekolah untuk digitalisasi pemasaran bekerja sama dengan berbagai pihak.

Misalnya, Disdik Aceh bisa membantu mendata produkproduk sekolah yang akan dipasarkan di platform digital dan juga display bandara-bandara.

SMK di Aceh memiliki potensi siswa yang kreatif yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang mengombinasikan narasi kearifan budaya dan tradisi dengan teknologi.

Siswa juga bisa membuat komunitas kreatif untuk menyambut PON tersebut.

Ini sejalan dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Salah satu wajah kemajuan teknologi 4.0 di Indonesia, menginginkan adanya peningkatan kemampuan para guru dalam hal mengaplikasikan semangat digital dalam menghasilkan lulusanlulusan yang siap berkiprah pada dunia kerja, khususnya di sektor Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Selain itu, penyelenggaraan PON XXI 2024 nantinya menjadi momentum yang baik bagi SMK untuk mempromosikan produk unggulan dari sekolah masing-masing.

PON akan mengundang banyak orang dari berbagai daerah, mereka juga akan membawa uang untuk belanja dan sebagainya selama PON berlangsung.

Kita berharap, dalam ajang ini tidak hanya pengusaha besar yang memiliki peran, tetapi juga SMK harus bisa berpartisipasi, atau pengusaha besar bekerja sama dengan SMK.

SMK jadi Partner

Kita menghendaki adanya SMK yang menjadi official suvenir ataupun official / partner lainnya selama PON XXI 2024.

Semua SMK, sekecil apa pun perannya, misalkan hanya menjadi relawan ataupun volunter PON, jadilah relawan yang baik, harus terlibat demi menjawab kepercayaan besar ini.

Sejak sekarang, stakeholder sekolah dan guru sebagai garda terdepan di sekolah, tidak ada kata terlambat terus memberikan motivasi, pemahaman, tantangan dan peluang.

Terus mendorong siswa untuk menjadi wirausaha muda dan memiliki soft skill dan hard skill sebagai bekal dalam bersaing di dunia kerja, tentunya PON XXI ada di depan mata.

Bagi kita SMK, sekecil apa pun perannya, mari jadikan Aceh menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketika semua harapan itu bisa terwujud, bukan tidak mungkin Aceh ke depannya akan menjadi destinasi wisata yang ramah dan bersyariah.

Ikhtiar besar ini harus terus dijalankan untuk memastikan bahwa SMK punya peran penting dalam penyelenggaraan PON XXI 2024 dan bisa berjalan lancar. (ferifodik78@ gmail.com)

Baca juga: 28 Siswa SMA dan SMK Bireuen Ikut Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas

Baca juga: Guru Disabilitas di SMKN 1 Tapaktuan Tulis Sejumlah Buku, Kabid SMK Disdik Aceh Berikan Apresiasi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved