Internasional
Utusan Sekjen PBB Nilai Rakyat Suriah Masih Menderita, Kekerasan Terus Berlanjut
Geir Pedersen, Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Suriah menyatakan sebagian besr rakyat Suriah masih menderita.
"Bahkan, ada kerentanan serta kurangnya kepercayaan kepada pemerintah," tambahnya.
Pedersen sebelumnya mengungkapkan isu-isu penculikan, tahanan dan orang hilang.
Dia juga telah membahas upaya kantornya memfasilitasi kontak antara pihak-pihak Komite Konstitusi dari pemerintah, oposisi dan masyarakat sipil.
Dengan tujuan mengadakan kembali komite di Jenewa sebelum akhir tahun ini.
Pemerintah Suriah baru-baru ini menolak mengambil bagian dalam putaran baru pembicaraan, karena Rusia keberatan dengan Jenewa sebagai tempat perundingan.
Moskow mengatakan ibu kota Swiss tidak bisa dikatakan sebagai aktor yang tidak memihak.
Baca juga: Bom Hancurkan Bus Militer Suriah, 18 Tentara Tewas dan 20 Lainnya Luka-Luka
Swiss telah mendukung sanksi Uni Eropa terhadap Rusia sejak invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Inggris dan AS menuduh Rusia menunda pekerjaan komite tersebut.
Terlepas dari ketidaksepakatan tentang tempat pertemuan, Pedersen mengamati masalah sebenarnya membentuk kembali komite.
Selama sidang-sidang Komite Konstitusi sebelumnya, para anggota tidak dapat terlibat dalam diskusi tentang amandemen terhadap proposal prinsip-prinsip konstitusional.
Pedersen mengatakan berusaha mengumpulkan kembali ketua bersama komite dan memperoleh kemauan politik mereka untuk terlibat dalam semangat kompromi.
Tetapi, harus dengan langkah yang lebih cepat, metode kerja yang lebih baik, dan lebih banyak substansi.
Duta Besar AS Robert Wood, perwakilan alternatif untuk urusan politik khusus di misi Amerika Serikat untuk PBB, mengatakan mendukung pembentukan entitas mandiri.
Sehingga, katanya, akan dapat mengatasi masalah tahanan Suriah dan orang hilang melalui mandat kemanusiaan yang sepenuhnya berfokus mengklarifikasi nasib semua orang hilang di Suriah.
Baca juga: Lebanon Bersikeras Pulangkan Pengungsi Suriah, Abaikan Kekhawatiran Keselamatan Saat Kembali
Dia menambahkan ribuan warga Suriah telah hilang dan harus membebaskan mereka yang ditahan secara sewenang-wenang.
Dia berharapa akan mencapai perdamaian yang stabil, adil dan abadi di Suriah.
"Kami percaya entitas baru ini akan sangat penting untuk pekerjaan ini,” jelasnya Wood.(*)