Berita Jakarta

6.000 ‘Link’ Jual Obat Sirup Berbahaya Ditemukan Tim Patroli Siber

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito, juga mengatakan, pihaknya melakukan patroli siber terkait obat sirup

Editor: bakri
(Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)
Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito 

Syahril mengatakan, 269 kasus gagal ginjal akut tersebut ditemukan di 27 provinsi.

Tercatat, DKI Jakarta terbanyak dengan 57 kasus, diikuti Jawa Barat dengan 36 kasus, Aceh 30 kasus, Jawa Timur 25 kasus, dan Sumatera Barat 19 kasus.

Diberitakan sebelumnya, gagal ginjal akut misterius banyak menyerang anak-anak umumnya balita.

Gejala yang muncul dari penyakit ini adalah demam, hilang nafsu makan, malaise, batuk pilek, mual, muntah, ISPA, dan diare.

Selanjutnya, gejala yang timbul adalah sulit buang air kecil, berupa air seni berkurang atau tidak ada air seni sama sekali.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sempat menyampaikan bahwa ditemukan kristal tajam dalam ginjal anak-anak pengidap gangguan ginjal akut misterius.

Hingga saat ini, penyebab gangguan ginjal akut masih belum pasti.

Meskipun demikian, Kemenkes mengambil langkah konservatif dengan sempat menghentikan penjualan obat sirup yang dinyatakan tidak aman oleh BPOM untuk sementara waktu. (kompas.com)

Baca juga: Larangan Pemerintah Konsumsi Obat Sirop dan Saset Berlaku Semua Usia

Baca juga: Komisi V DPRA Minta Pemerintah Awasi Ketat Obat Sirup

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved