Jurnalisme Warga

Tradisi Memuliakan Orang Meninggal di Aceh

Tanah perkuburan tinggi itu pertanda mulia bahwa yang dikebumikan di situ adalah adalah orang-orang terhormat seperti raja, ulama besar

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Tradisi Memuliakan Orang Meninggal di Aceh
FOR SERAMBINEWS.COM
T.A. SAKTI, Pensiunan dosen Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala, melaporkan dari Gampong Bucue, Kecamatan Sakti, Pidie

Begitu, kisah Hajjah Rohani binti Yusuf kepada saya, yang tak lain adalah mertua saya sendiri.

Woebu dan jaga kubur Sekitar seabad lalu, masyarakat Aceh masih mempraktukkan woebu (“pulang untuk makan”) pada orang meninggal.

Seseorang yang taat alias teungku diundang makan malam ke rumah kematian selama 44 malam.

Tugas orang alim ini adalah membaca Al-Qur’an selama yang disanggupinya.

Bila batas waktu sudah cukup, kepada geungku kampung tadi diberikan sedekah uang dan buah tangan yang lumayan.

Bagi yang tidak mempunyai uang (jameun peng that meusaket = tempo dulu uang amat sukar didapat) maka dihadiahkan ‘bungong jaroe’ (tanda kenangan) beragam rupa.

Sampai ada yang memberikan sebatang pohon kelapa yang buahnya halal dipetik sepanjang pohon belum mati.

Pada tanah perkuburan lama hingga sekarang masih dapat kita lihat sebatang pohon asan (angsana) yang besar.

Baca juga: Warga Delima Masih Eksis Gelar Kenduri Blang, Warisan Leluhur Dijadikan Tradisi

Itulah bekas tenda orang menjaga kuburan tempo dulu.

Di bawah tenda itulah orang mengaji Al- Qur’an selama tujuh malam.

Sudah berabad tradisi menjaga kubur lenyap menghilang.

Namun, sekitar sepuluh tahun lalu, reusam ini dipraktikkan lagi dengan beragam cara.

Kuburan istri saya hanya dijaga oleh kedua anak lakilaki saya dengan ditemani anak kerabat lainnya.

Mereka membuat sebuah tenda dan di situlah dibaca Al- Qur’an sebelum tidur.

Menurut informasi, masyarakat Mukim Gapui, Kecamatan Indra Jaya, Pidie, punya tradisi menjaga kuburan secara bergiliran selama tujuh malam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved