Jurnalisme Warga
Panorama di Balik Jendela Perpustakaan UBBG Banda Aceh
Saya memilih duduk manis sambil menikmati pemandangan yang ada di balik jendela kaca perpustakaan kampus yang memiliki banyak prestasi ini

Terlihat beberapa penjualan minuman yang lain sedang sibuk dengan dagangan masing-masing.
Beberapa pertanyaan sudah saya ajukan.
Mereka menjawab dengan baik dan tuntas.
Satu hal yang membuat saya kagum pada kedua penjual tersebut, mereka tidak berjualan pada sore Jumat karena ini peraturan dari pemilik usaha mobil kafe tempat mereka bekerja.
Tugas wawancara ini dilakukan oleh setiap mahasiswa karena tugas individu, lalu kemudian ditulis dalam bentuk berita harian.
Beberapa waktu setelahnya kami pun mendapat tugas membuat video berbentuk berita dari pemantauan langsung di lapangan.
Kelompok saya memilih lokasi di sekitar Krueng Lamnyong.
Sore itu sangat ramai orang di sekitar sungai.
Ada yang berjualan, duduk-duduk santai, dan ramai juga anak muda lomba layangan.
Pendeknya, mulai dari orang dewasa sampai anakanak ikut meramaikan lokasi ini.
Kami mengambil rekaman video dari tempat ini langsung di depan umum.
Jujur saja, menjadi presenter berita di lapangan saya merasa gugup, tak fokus karena banyak orang yang menatap saya.
Ini pertama kali saya menjadi presenter berita di lapangan.
Bekali-kali saya mengatakan “cut” dan “stop” kepada kameramen kelompak saya.
Namun, dengan segala keterbatasan yang kami miliki akhirnya pengambilan rekaman video ini selesai juga.
Setelah pengambilan video, kami menyempatkan berselfie ria dengan menikmati suasana matahari tenggelam di sekitar Krueng Lamnyong.
Momen ini sangat indah.
Embusan angin menyejukkan kalbu.
Jika tidak hujan, ramai orang duduk santai di sekitar sungai di depan kampus kami.
Rasa nyaman yang timbul mampu menghilangkan rasa lelah dan jenuh.
Tanah lapang yang berada di dekat sungai sering dijadikan oleh banyak orang untuk tempat belajar mengendarai mobil saat cuaca bagus.
Lokasinya yang luas membuat siapa saja bebas belajar nyetir mobil di sini.
Krueng Lamnyong ini lokasinya dekat dengan beberapa kampus swasta, musala, Pasar Rukoh, rumah kos, dan rumah-rumah warga.
Jalanan di sekitarnya pun bagus dan strategis.
Semua keunggulan dan daya tarik itu, semoga mampu membuatnya lebih berkembang lagi suatu hari nanti. (nuruluni37@ gmail.com)
Baca juga: UBBG Terpilih Sebagai Penerima Bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha 2022 Kemdikbudristek
Baca juga: Empat Mahasiswa UBBG Lolos ke Kompetisi Nasional