Berita Banda Aceh

Ayah Cot Trueng Ajak Masyarakat Bersatu, Tolak Bank Konvensional

Ayah Cot Trueng meminta kepada semua pihak untuk tidak berupaya mengembalikan lagi bank konvensional ke Aceh

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Ulama kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Amin Daud atau Ayah Cot Trueng saat mengisi pengajian Tastafi yang rutin dilaksanakan pada Jum'at malam setiap akhir bulan di Maksid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Ayah Cot Trueng meminta kepada semua pihak untuk tidak berupaya mengembalikan lagi bank konvensional ke Aceh 

“Kehadiran perbankan syariah di Aceh sebagai konsekuensi dari Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) adalah rahmat bagi masyarakat Aceh dan juga bentuk kekhususan Aceh.

Kita harus menjaganya karena menyangkut martabat Aceh,” ujarnya.

Baca juga: Di Masjid Raya, Ulama Kharismatik Aceh Minta Bank Konvensional Tidak Dikembalikan Lagi

Haji Uma menambahkan, masyarakat Aceh mestinya bangga dengan konsep perbankan syariah yang diterapkan di Aceh.

Karena secara nasional, Pemerintah Indonesia juga sedang fokus membangun arah strategis perekonomian syariah.

“Aceh mestinya bangga, ketika nasional sedang fokus untuk pengembangan konsep ekonomi syariah, kita sudah menjalankan perbankan syariah total.

Namun tentu saja perlu pembenahan, perbaikan dan penguatan.

Peran kita ikut memberi masukan untuk penguatan, bukan malah mereduksi keistimewaan yang telah kita miliki,” kata Haji Uma.

Selanjutnya, anggota Komite IV DPD RI ini juga mengatakan bahwa tidak ada kaitannya kemiskinan, angka stunting dan inflasi dengan ketiadaan bank konvesional di Aceh.

Saat ini BSI di Aceh juga menjalankan peran bank konvensional dalam memajukan ekonomi rakyat.

Misalnya, BSI sejak Januari hingga September 2022 telah menyalurkan KUR dengan nilai lebih dari Rp 2,1 triliun dari target Rp 2,4 triliun.

“Jadi tidak ada relevansinya kemiskinan, stunting dan inflasi dengan penerapan Qanun LKS di Aceh.

Transisi peran bank konvensional dijalankan oleh perbankan syariah, termasuk memajukan ekonomi rakyat,” ungkap Haji Uma.

Diakhir tanggapannya, Haji Uma berharap semua elemen masyarakat Aceh perlu saling bersinergi dan berkontribusi untuk memperkuat penerapan perbankan syariah di Aceh sesuai dengan tugas dan peran yang dimiliki.

Karena ini menyangkut kekhususan dan martabat Aceh. (mas/sa)

Baca juga: Bank Konvensional Diusul Kembalikan ke Aceh, Asrizal Sebut Kondisi Ekonomi Aceh Tidak Baik-baik Saja

Baca juga: YARA Dukung NasDem yang Minta Bank Konvensional Dikembalikan ke Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved