Jurnalisme Warga
Belajar Menulis di Rumoh Harapan Atjeh
Hari Senin lalu saya mengajar menulis di Rumoh Harapan Atjeh atau sering disebut dengan RHA. Lokasinya di Rumah Sakit Jiwa Aceh

Awal pembukaan saya ajak mereka untuk menulis apa saja yang terlintas di pikirannya.
Saya memberikan dua tema untuk ditulis.
Pertama, menceritakan apa saja yang dikerjakan hari ini.
Tema kedua adalah cita-cita.
Nah, mereka semua memilih tema cita-cita untuk mereka tulis hari ini.
Setiap peserta saya minta menulis nama penanya.
Di antaranya adalah RM 103, dia berasal dari Nagan Raya.
Sejak kecil punya cita-cita ingin jadi polisi, tetapi tidak kesampaian karena sejak kelas satu sekolah dasar sudah merokok.
Dia bergaul di kalangan perokok dan pemakai narkoba.
Di saat SMP ia sudah mengenal narkoba.
Baca juga: Latih Kader Menulis, HMI Lhokseumawe-Aceh Utara Buka Sekolah Jurnalistik
Mr Bean lain lagi, dia bercita-cita ingin jadi jenderal.
Setelah keluar dari RHA dia ingin menjadi orang baik.
Si Dul, sejak usia 8 tahun punya cita-cita ingin jadi polisi.
Dia tidak bisa mencapai cita-citanya karena putus sekolah.
Sebelum di RHA dia pernah direhab di sebuah pusat rehabilitasi di Jakarta.