Breaking News

Jurnalisme Warga

Belajar Menulis di Rumoh Harapan Atjeh

Hari Senin lalu saya mengajar menulis di Rumoh Harapan Atjeh atau sering disebut dengan RHA. Lokasinya di Rumah Sakit Jiwa Aceh

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Belajar Menulis di Rumoh Harapan Atjeh
FOR SERAMBINEWS.COM
SITI RAHMAH, S.H., M.Kn., CPM., Pendiri Akademi Warung Penulis, melaporkan dari Aceh Besar

Ada juga kegiatan religius dan kegiatan lain untuk mempertahankan pemulihan.

Mereka juga ada kegiatan olahraga seperti senam, futsal, dan tenis meja.

Setiap kelas selalu ada yang menarik.

Setiap tiga bulan saya bertemu dengan para pendatang baru.

Di kelas sebelumnya saya bertemu seorang residen, sebut saja namanya Robot.

Dia pintar membuat puisi untuk kekasihnya bernama Ratu.

Berikut petikannya: Buat Ratu Tersayang Terima kasih telah hadir dalam hidup ini Jika angkau tidak ada, maka aku akan merasakan kekurangan, hilang arah, tidak ada pagar diri ini.

Baca juga: Terinspirasi Film AADC, Natasha Rizky Akui jadi Suka Puisi hingga Menulis Buku

Suka tentu saja iya, hidupku menjadi berwarna.

Hidupku menjadi percaya diri, aku Robot.

Nama yang kamu karang atau singkat 1 abad dahulu.

Aku sangat mengagumi perilmuan/langit, tetapi aku hanya bisa melihat dan antara percaya atau tidak tentang dirimu, Ratu.

Aku harap jangan pernah tinggalkan aku karena kamu adalah pahlawan untuk diriku ini.

Selamatkan aku, lindungi aku malaikatku Mungkin masalahku habis, rezeki datang Saat rezeki besar datang, aku bisa membalasnya Ya, membalas perbuatan baik kamu.

Kami spontan bertepuk tangan ketika si Robot membacakan puisinya di depan kami.

Ada juga Nobita (nama samaran), dia menulis tentang kerinduannya terhadap anak dan istrinya karena mereka sehari-harinya sering bercanda dan bermesraan.

Nobita menceritakan kebiasaannya sebelum masuk ke RHA.

“Saya rindu dan membutuhkan kasih sayang mereka,” ungkapnya dalam tulisan tersebut.

Ada pula Tom yang menulis tentang bagaimana dia mengenal narkoba.

Awalnya dia coba-coba dan perlahan dia menjadi pencandu.

Dia hidup dan besar di lingkungan narkoba.

Tom sudah beberapa keluar masuk pusat rehabilitasi.

Narkoba adalah tempat pelariannya saat memiliki masalah dengan keluarganya.

“Kalau ada sedikit permasalahan dalam keluarga kandung atau dari segi yang lain, saya selalu mengonsumsi narkoba,” kenangnya.

Tapi kini, Tom memilih untuk hijrah, “Semoga saja semua ini cepat pulih dengan baik dan berkomitmen untuk tidak mengonsumsi narkoba lagi,” tutupnya.

Pada bulan Ramadhan lalu, saya juga pernah mengisi materi teknik menulis.

Ada seorang residen, sebut saja namanya Bintang, punya hobi menulis.

Saya lihat setiap minggu tulisannya tambah banyak.

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang paling dinantikannya.

Dia tidak menyangka jika berpuasa dan berlebaran di RHA.

Dia diantar oleh keluarganya masuk ke RHA.

“Saya harus melewati hari-hari ini termasuk Ramadhan dan Lebaran di sini.

Tapi, saya juga bersyukur bahwa saya harus menjalani atau melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun ini di sini,” tulisnya.

Dia menyadari jika di luar belum tentu dia akan menjalani ibadah puasa.

“Karena, kalau di luar, saya mungkin ketemu dengan teman-teman pengguna narkoba sehingga mungkin saya akan menggunakan narkoba lagi,” kenangnya.

Bintang sangat bersyukur karena sudah berada di RHA.

“Semoga saja saya bisa melewati hari-hari di sini dengan penuh harapan dan memohon ampunan atas semua kesalahan yang telah saya perbuat,” tulisnya.

Bintang terus berusaha untuk berhenti tidak menggunakan narkoba lagi.

Bintang ingin menebus kesalahan terhadap orang-orang yang terus dia sakiti dan dia kecewakan.

“Semoga saja bulan Ramadhan ini apa yang saya inginkan terkabul semuanya.

Amin ya rabbal ‘alamin.

” Jujur saya, RHA adalah tempat yang selalu saya rindukan setiap minggunya untuk berbagi cerita dengan para residen.

Lewat cerita mereka kita akan banyak belajar tentang kehidupan.

Sampai jumpa lagi pada cerita selanjutnya. (srahmah83@gmail.com)

Baca juga: Sivia Menulis Sepenuh Hati di Single Suara

Baca juga: Tgk Joel Buloh, Guru yang Telah Menulis Delapan Buku dan Ratusan Opini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved