Internasional
Presiden AS Joe Biden Tegaskan Akan Segera Bebaskan Iran
Presiden AS Joe Biden menegaskan akan segera membebaskan Iran dari belenggu tindakan keras ke demonstran.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden menegaskan akan segera membebaskan Iran dari belenggu tindakan keras ke demonstran.
Pada Kamis (3/11/2022) malam di California pada rapat umum sebelum pemilihan paruh waktu AS, Presiden Joe Biden juga menghentikan pidatonya.
Dia berbicara kepada orang banyak sambil mengangkat ponsel yang menampilkan pesan "BEBASKAN IRAN."
“Jangan khawatir, kita akan membebaskan Iran,” kata Biden selama kampanye untuk Senator Demokrat Mike Levin.
Dia menambahkan, "Mereka akan segera membebaskan diri."
Dilansir AP, Jumat (4/11/2022), berbicara kepada orang banyak di depan bekas Kedutaan Besar AS, Presiden garis keras Iran Ebrahim Raisi mengecam komentar Biden.
Baca juga: Joe Biden Prihatinkan Tindakan Pasukan Keamanan Iran ke Mahasiswa dan Wanita
"Mungkin dia mengatakan ini karena kurang konsentrasi... Dia mengatakan kami bertujuan untuk membebaskan Iran," kata Raisi.
"Tn. Presiden! Iran dibebaskan 43 tahun yang lalu, dan bertekad untuk tidak menjadi tawanan Anda lagi," ujarnya.
"Kami tidak akan pernah menjadi sapi perah," tambahnya.
Biden mengatakan bersedia bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir, tetapi pembicaraan telah gagal.
Sejak protes dimulai pada pertengahan September 2022, posisi Amerika Serikat tampaknya telah mengeras.
Para pejabat AS mengatakan memulihkan kesepakatan bukanlah prioritas di tengah demonstrasi.
Baca juga: Presiden Joe Biden Tuduh Partai Republik Pendukung Donald Trump Sebagai Ekstrimis
Pada Jumat (4/11/2022), beberapa demonstran melambaikan plakat atom raksasa sebagai pengingat.
Dimana, Iran sekarang memperkaya uranium ke tingkat yang lebih dekat dari sebelumnya ke tingkat senjata.
Pakar nonproliferasi memperingatkan Iran sekarang memiliki cukup uranium untuk membuat setidaknya satu senjata nuklir jika mau, meskipun Teheran menegaskan programnya damai.(*)