Berita Aceh Tamiang
Banjir di Aceh Tamiang Renggut Korban Jiwa, Bupati Mursil Minta Camat Cek Kondisi Warga
Imbauan ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil usai menerima laporan seorang warga, Rubinah yang ditemukan meninggal tenggelam.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Imbauan ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil usai menerima laporan seorang warga, Rubinah yang ditemukan meninggal tenggelam.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Banjir yang melanda Aceh Tamiang mulai menelan korban jiwa. Seluruh Camat pun diminta mengecek kondisi warganya untuk menghidari hal buruk.
Imbauan ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil usai menerima laporan seorang warga, Rubinah yang ditemukan meninggal tenggelam.
Mayat nenek usia 98 tahun ini ditemukan pada Minggu (6/11/2022) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Mayat korban berada di perkebunan karet di belakang rumahnya di Dusun Gabungan, Kampung Matangara Jawa, Kecamatan Manyakpayed, Aceh Tamiang.
“Banjir kali ini tidak biasa, durasinya lama, lebih sepekan. Ini memengaruhi kondisi fisik dan mental warga,” kata Mursil.
Baca juga: Banjir di Aceh Tamiang: 6.467 Keluarga Mengungsi, 44 Kampung Terisolir, Arus Transportasi Lumpuh
Mursil menyadari seluruh pihak lelah karena sudah bekerja keras mengatasi banjir, mulai dari aparat, LSM, mahasiswa dan relawan lainnya.
Dia tidak ingin rasa lelah ini membuat perhatian terhadap warga berkurang, sehingga kasus warga hanyut terulang.
“Saya minta Camat untuk menggerakan seluruh perangkatnya agar mengecek kondisi warga di wilayah masing-masing, dalam kondisi seperti ini tetap utamakan warga,” ujarnya.
Terungkap kalau korban Rubinah terseret banjir ketika baru mengambil nasi di rumah anaknya yang berada di Matangcincin. Jarak rumah korban dengan anaknya berkisar 1,5 kilometer.
Hal ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang Mursil usai melayat ke rumah duka, Senin (7/11/2022) pagi. Dari keterngan pihak keluarga diketahui kalau korban sebenarnya sudah diungsikan ke rumah anaknya mengingat rumahnya sudah terendam banjir.
“Almarhumah teringat di rumahnya ada kucing, dia pun kemudian mengambil nasi di rumah anaknya untuk diberi ke kucing,” terang Mursil.
Baca juga: UPDATE BANJIR TAMIANG - Jalan Nasional Aceh Tamiang Padat Merayap, Polisi Berlakukan Buka Tutup
Beberapa pemuda sempat mengantar korban pulang dengan berjalan kaki. Namun selanjutnya korban dilaporkan hilang dan ditemukan meninggal pada malam harinya.
Nenek Korban Banjir di Aceh Tamiang Ternyata Meninggal Saat Pulang ke Rumah untuk Kasih Makan Kucing