Kupi Beungoh
Refleksi Perjuangan Habib Abdurrahman Teupin Wan dalam Nilai-nilai Patriotisme
Berdasarkan catatan Lembaga Asyraf Aceh (Lembaga Sejarah & Nasab Keluarga Sayid Aceh), Habib Abdurrahman Teupin Wan, Aceh Besar. Sebuah kawasan yang t
Firman Allah SWT “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya (berdzikir dan berdo’a) agar kamu beruntung” (QS. Al-Anfal ayat 45).
Pegunungan Tangse menjadi saksi bisu ketika Kolonel H.J Schmidt melakukan operasi militer untuk mencari seorang yang banyak menyusahkan Belanda selama 38 tahun, Baik secara materi, sumber daya manusia dan psikologis. Dalam operasi militer tersebut akhirnya tokoh ulama Teupin Wan sekaligus Panglima perang Aceh yang berakhir syahid pada 5 syawal 1329 H/29 September 1911 M dimakamkan di Gampong Blang Dalam, kecamatan Tangse. Seorang Habib tanpa ada kata menyerah, tanpa ada rasa takut sampai mengorbankan segalanya untuk membebaskan Aceh dari jajahan Hindia Belanda merupakan sikap pahlawan sejati sebagaimana pendahulunya.
Kisah perjuangan Habib Abdurrahman Teupin Wan dapat dijadikan contoh pada generasi penerus bangsa agar memiliki rasa tanggung jawab terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa. Kita sebagai generasi pelurus bangsa dimana menjunjung tinggi sikap keadilan dan menerapkan nilai-nilai patriotisme pada jiwa raga merupakan suatu keharusan demi terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran tanah air bangsa Indonesia. Selamat Hari Pahlawan Nasional. Merdeka.
*PENULIS adalah Peneliti di Yayasan Asyraf Aceh
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca Artikel Kupi Beungoh Lainnya di SINI
• Begini Persiapan Pernikahan Erina Gudono dan Kaesang, Mulai Terungkap, Ada Putri Indonesia 2022
• PBB Khawatirkan Rudal Hipersonik Iran, Tembus Sistem Pertahanan Negara Manapun, Termasuk Israel
• Jam Raksasa Big Ben London 1,7 Ton Kembali Berdetak Usai Direstorasi Selama Lima Tahun