6 SKPK, 3 Kecamatan, 3 Puskesmas Dan 3 Gampong Terima Penghargaaan Pena Jaya Tahun 2022
Hadiah ini diberikan kepada 3 SKPK Terinovatif, 3 Kecamatan Terinovatif, 3 Puskesmas Terinovatif dan 3 Gampong Terinovatif.
Pihak yang tidak menginput melalui sistem tersebut tidak akan dapat dinilai dimana total inovasi yang telah terkumpul dalam Si-Abang Ajay dari masing-masing SKPK, Puskesmas dan Gampong adalah 128 inovasi, dengan jumlah inovasi SKPK sebanyak 79 Inovasi, inovasi Puskesmas sebanyak 23 inovasi dan inovasi Gampong sebanyak 26 inovasi.
Baca juga: Agam dan Inong Aceh Juara 5 Duta Wisata Indonesia 2022
Sedangkan untuk SKPK Terinovatif sebanyak 6 SKPK , 3 SKPK Sangat Inovatif, 13 SKPK Inovatif, 13 SKPK kurang inovatif dan 7 SKPK tidak mengisi data.
Untuk Kecamatan terdiri dari 3 Kecamatan Terinovatif, 1 Kecamatan sangat inovatif, 1 Kecamatan Inovatif, 2 Kecamatan kurang Inovatif dan 2 Kecamatan tidak mengisi data.
Adapun Puskesmas terdiri dari 3 Puskesmas Terinovatif, 2 Puskesmas Sangat Inovatif, 3 Puskesmas Inovatif, 3 Puskesmas kurang inovatif dan 1 Puskesmas Tidak mengisi data.
Sedangkan untuk Gampong hanya 3 Gampong yang Terinovatif yaitu Gampong Alue Punti Kecamatan Pasie Raya, Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti, Gampong Rambong Payong Kecamatan Teunom, 19 Gampong kurang inovatif dan sebanyak 152 Gampong tidak mengisi data.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Launching inovasi Aceh Jaya Tahun 2023 dengan jumlah total inovasi yang dilaunching seluruhnya berjumlah 24 inovasi yang berasal dari 13 SKPK dan 1 Puskesmas dalam lingkup Kabupaten Aceh Jaya.
Sementara HARAPAN Bupati Aceh Jaya melalui Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya Safrul Maryadi, SE. Ak, MAP, melalui bidang litbang bersama-sama dengan instansi terkait di jajaran pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dapat menjalankan inovasi daerah yang handal dan berkualitas sehingga bermanfaat untuk pengembangan kabupaten aceh jaya saat ini dan masa yang akan datang.
Sehingga Beliau merumuskan beberapa point penting agar semangat berinovasi terus dapat dipupuk di Kabupaten, yaitu dengan cara menanamkan mindset kepada semua lapisan, yaitu :
- Inovasi dapat meningkatkan citra daerah dan daya saing daerah
- Inovasi menjadi solusi stagnasi pembangunan daerah
- Kelebihan dan kelemahan sebagai pintu masuk sehingga perlunya inovasi secara massive
- Potensi-potensi yang bisa dikembangkan melalui inovasi misal: pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, manajemen ASN, dll
- Upaya pengembangan inovasi kabupaten aceh jaya adalah melalui kerjasama dengan LAN (Lembaga Administrasi Negara) dengan membentuk laboratorium inovasi daerah
- Bupati mengikat komitmen bahwa 1 skpk wajib memiliki minimal 1 bidang 1 inovasi (one section one innovation)
- Bupati mengikat komitmen bahwa 1 puskesmas wajib memiliki minimal 1 inovasi (one public health center one innovation)
- Bupati mengikat komitmen bahwa 1 gampong wajib memiliki minimal 1 inovasi (one village one innovation)
- Inovasi tidak hanya berhenti sampai launching saja namun inovasi harus terus berkelanjutan
- Bupati akan memberikan reward bagi SKPK, Kecamatan, Puskesmas dan Gampong yang memiliki inovasi terbaik dan terbanyak.