Jurnalisme Warga
Gurihnya Kue Arafik, Pembangkit Perekonomian
Gampong Paya, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pijay adalah kue arafik dan menjadi produk kuliner andalan di daerah ini
Kue ini terbuat dari bahan dasar tepung terigu/tepung roti dengan isinya kacang merah.
Ada rasa kacang merah orisinil dengan warna cream kekuning-kuningan tanpa tambahan pewarna.
Warna asli dari hasil pembakaran dengan oven.
Ada juga warna hijau daun pandan, sedangkan isinya tetap kacang merah.
Dari cerita Kak Ni, dia sudah mulai membuka usahanya ± 30 tahun lalu sewaktu anak sulungnya masih kecil.
Sekarang anaknya itu sudah berusia 40 tahun.
Awal usaha yang ditekuninya berada di dalam permukiman Gampong Paya dan pindah ke sisi jalan nasional Medan-Banda Aceh sudah lebih tiga tahun.
Baca juga: Jaringan Discovery Channel, Arab Warner Bros Ubah Pola Kuliner, Ini Formatnya
“Anak-anak tidak ada yang mau mengikuti jejak saya untuk membuka cabang usaha karena mereka memilki pekerjaan yang berbeda,” ujar kak Ni.
Dia pun tak ingin membuka cabang di tempat yang lain karena takut terbengkalai dan kehilangan pelanggan di tempat usaha awalnya.
Untuk menjaga kualitas kue, Kak Ni tidak pernah mengurangi bahan dan takarannya, dia selalu menggunakan bahan yang alami tanpa pengawet.
Hal ini menjadi kunci kelezatannya.
Kita pun dapat merasakannya pada saat gigitan pertama saat dinikmati.
Dalam menjalankan usahanya, Kak Ni dibantu 13 tenaga kerja yang berasal dari Gampong Paya dan sekitarnya.
Mulai dibuka pada pukul 08.00-18.00 WIB, tapi tergantung persediaan kue juga.
Jika sudah habis, maka cepat ditutup.
Baca juga: UMKM Kuliner Ikut Terlibat dalam Kegiatan Hari Keuangan di GKN Kota Banda Aceh