Berita Pidie
Proyek Jembatan di Mane Mangkrak
Proyek jembatan 8 miliar lebih di kawasan perkebunan Kecamatan Mane, Pidie dilaporkan mangkrak
Seperti kopi, kakao, pinang, durian dan berbagai komoditi lainnya.
" Kalau jembatan rangka baja itu tidak siap dikerjakan, petani tidak bisa mengangkut hasil panen menggunakan roda empat.
Jadi hasil panen harus kita pikul dengan menaiki jembatan tersebut," kata Sulaiman.
Ia menambahkan, jembatan itu sudah lama mangkrak.
Saat ini, sebagian lantai dari bahan material plat rangka baja mengalami patah dan berkarat.
"Kita minta kepada Pemkab Pidie, agar cepat melanjutkan proyek jembatan mangkrak tersebut.
Selain itu, jalan menuju jembatan harus diperbaiki," pungkasnya.
2023, Tak Dilanjutkan
Baca juga: Pj Bupati Janjikan Kelanjutan Pembangunan Gedung DPRK Bireuen, Sempat Mangkrak Dua Kali
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie, Buchari kepada Serambi, Senin (21/11/2022), mengungkapkan, untuk kelanjutan terhadap pembangunan jembatan rangka baja menghubungkan Gampong Lutueng dan Mane, Kecamatan Mane tidak dilanjutkan pada tahun 2023.
Menurutnya, PUPR Pidie kekurangan anggaran untuk melanjutkam proyek jembatan itu.
Bahkan, kata Buchari, anggaran dari DOKA yang diusulkan sekitar Rp 56 miliar tahun 2023, ternyata hanya dikabulkan Rp 16 miliar.
Dana tersebut sudah diplotkan untuk ruas jalan.
Sehingga, tidak cukup untuk pembangunan jembatan.
"Kita merencanakan 2024 jika DOKA mendukung untuk lanjutan pembangunan jembatan rangka baja di Kecamatan Mane itu," ujarnya. (naz)
Baca juga: Rumah Sakit Regional Dibangun, Proyek Mangkrak Dilanjutkan
Baca juga: Jembatan Abu Nawas di KB Tanjong Masih Mangkrak, Diusulkan Dana Kembali Rp 5 Miliar