UMP 2023

Daftar Lengkap Besaran UMP 2023 di 34 Provinsi, Aceh Urutan Kedua UMP Tertinggi di Sumatera

Untuk wilayah Sumatera, UMP 2023 dipimpin oleh Provinsi Bangka Belitung dengan besaran Rp 3.498.479, atau naik 7,15 persen dari UMP 2022 yaitu

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
PIXABAY/@iqbalnuril
Ilustrasi - Daftar Lengkap Besaran Upah Minimum Provinsi UMP 2023 di 34 Provinsi. 

UMP 2022: Rp 2.434.328
UMP 2023: Rp 2.608.601,75 (naik 7,16 persen)

  • Kalimantan Tengah

UMP 2022: Rp 2.922.516
UMP 2023: Rp 3.181.013 (naik 8,845 persen)

  • Kalimantan Selatan

UMP 2022: Rp 2.906.473
UMP 2023: Rp Rp 3.149.977 (naik 8,3 persen)

  • Kalimantan Timur

UMP 2022: Rp 3.014.497
UMP 2023: Rp 3.201.396 (naik 6,2 persen)

  • Kalimantan Utara

UMP 2022: Rp 3.016.738
UMP 2023: Rp 3.251.702,67 (naik 7,79 persen)

Sulawesi dan Gorontalo

  • Sulawesi Utara

UMP 2022: Rp 3.310.723
UMP 2023: Rp 3.485.000 (naik 5,24 persen)

  • Sulawesi Tengah

UMP 2022: Rp 2.390.739
UMP 2023: Rp 2.599.546 (naik 8,73 persen)

  • Sulawesi Selatan

UMP 2022: Rp 3.165.876
UMP 2023: Rp3.385.145 (naik 6,9 persen)

  • Sulawesi Tenggara

UMP 2022: Rp 2.576.016
UMP 2023: Rp 2.758.948 (naik 7,10 persen)

  • Sulawesi Barat

UMP 2022: Rp 2.678.863
UMP 2023: Rp 2.871.794 (naik 7,20 persen)

  • Gorontalo

UMP 2022: Rp 2.800.580
UMP 2023: Rp 2.989.350 (naik 6,74 persen)

Baca juga: Tahun Depan UMP Aceh Naik Dari Rp 3,1 Juta Jadi Rp 3,4 Juta, Berikut Besaran Kenaikan UMP Aceh 2023

Maluku dan Papua

  • Maluku

UMP 2022: Rp 2.619.312
UMP 2023: Rp 2.812.827 (naik 7,39 persen)

  • Maluku Utara

UMP 2022: Rp 2.862.231
UMP 2023: Rp 2.976.720 (naik 4 persen)

  • Papua Barat

UMP 2022: Rp 3.200.000
UMP 2023: Rp 3.282.000 (naik 2,56 persen)

  • Papua

UMP 2022: Rp 3.561.932
UMP 2023: Rp 3.864.696 (naik 8,5 persen)

Rumus perhitungan UMP 2023

Berdasarkan Permenaker Nomor 18 Tahun 2022, upah minimum 2023 dihitung dengan formula yang melibatkan beberapa variabel, yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.

Berikut formula perhitungan UMP 2023:

Formula upah minimum tahun 2023 adalah UM(t+1) = UM(t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM(t))

- UM(t+1): upah minimum yang akan ditetapkan

- UM(t): upah minimum tahun berjalan

- Penyesuaian nilai UM: penyesuaian upah minimum yang merupakan penjumlahan antara inflasi dengan perkalian pertumbuhan ekonomi dan a.

Sementara penyesuaian nilai upah minimum dalam formula di atas dihitung dengan rumus:

Penyesuaian Nilai UM = Inflasi + (PE x a)

Baca juga: Aturan Baru UMP 2023: Tidak Boleh Naik Lebih Dari 10 Persen, Ini Penjelasan Kemnaker Soal Alasannya

Variabel inflasi yang dimaksud adalah inflasi provinsi yang dihitung dari periode September tahun sebelumnya sampai dengan periode September tahun berjalan (dalam persen).

Sementara PE adalah pertumbuhan ekonomi.

Adapun a, merupakan wujud indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang tertentu yaitu 0,10 sampai dengan 0,30.

Disebutkan bahwa penentuan nilai a harus mempertimbangkan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja.

Apabila hasil pengitungan penyesuaian nilai upah minimum melebihi 10 persen, maka gubernur menetapkannya paling tinggi 10 persen.

Selain itu, jika pertumbuhan ekonomi bernilai negatif, penyesuaian nilai upah minimum hanya mempertimbangkan variabel inflasi.

Khusus untuk daerah provinsi hasil pemekaran, maka untuk pertama kali berlaku upah minimum provinsi induk, seperti bunyi Pasal 11.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved