UMP 2023
Daftar Lengkap Besaran UMP 2023 di 34 Provinsi, Aceh Urutan Kedua UMP Tertinggi di Sumatera
Untuk wilayah Sumatera, UMP 2023 dipimpin oleh Provinsi Bangka Belitung dengan besaran Rp 3.498.479, atau naik 7,15 persen dari UMP 2022 yaitu
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Berikut daftar besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 di seluruh provinsi di Indonesia.
Pemerintah provinsi di seluruh daerah di Indonesia telah mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2023 untuk masing-masing wilayahnya.
Sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023, kenaikan UMP tetapi tidak boleh melebihi 10 persen.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga telah mengintruksikan, bahwa pemerintah daerah harus sudah mengumumkan UMP 2023 maksinal 28 November 2022.
Sementara untuk upah minimum kabupaten/kota, diumumkan paling lambat 7 Desember 2022.
Sejauh ini, sudah ada 34 provinsi yang telah menetapkan UMP 2023.
Sementara 4 lainnya masih belum mengumumkan besaran UMP 2023 untuk daerahnya.
Keempat daerah itu ialah provinsi hasil pemekaran, yaitu Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.
Baca juga: Banyak Perusahaan di Lhokseumawe Masih Bayar Upah Karyawan di Bawah UMP
Sebagai informasi, merujuk pada Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 Pasal 11 menyebut bahwa perhitungan Upah Minimum provinsi bagi provinsi hasil pemekaran, untuk pertama kali berlaku Upah Minimum provinsi induk.
Dengan demikian, UMP di Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya akan mengikuti provinsi induk sebelum pemekaran.
"Perlu kami ingatkan lagi bahwa upah minimum yang telah ditetapkan hanya berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja 1 tahun ke bawah. Dan upah minimum tersebut akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2023," kata Ida, seperti dikutip Kontan, Rabu (30/11/2022).
Kenaikan UMP tertinggi dan terendah
Berdasarkan data UMP yang telah dilaporkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Sumatera Barat menjadi provinsi dengan persen kenaikan UMP tertinggi, yakni mencapai 9,15 persen.
Kenaikan tersebut membuat UMP di Sumatera Barat menjadi Rp 2.742.476 dari semula Rp 2.512.539 pada 2022.
Sementara kenaikan terendah terjadi pada UMP Papua Barat, yakni sebesar 2,56 persen dari Rp 3,2 juta menjadi Rp 3,28 juta.
Di sisi lain, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan UMP tertinggi.
Adapun besaran UMP DKI Jakarta tahun 2023 sebesar Rp 4.901.798 atau naik 5,6 persen.
Baca juga: Ini Daftar UMP 2023 di Sejumlah Daerah dari yang Tertinggi sampai Terendah, 8 Provinsi belum Umumkan
Kemudian provinsi dengan UMP terendah dipegang oleh Jawa Tengah, yakni Rp 1.958.169 atau naik 8,01 persen.
Untuk wilayah Sumatera, UMP 2023 dipimpin oleh Provinsi Bangka Belitung dengan besaran Rp 3.498.479, atau naik 7,15 persen dari UMP 2022 yaitu Rp 3.264.884.
Kemudian disusul Provinsi Aceh dengan besaran UMP Rp 3.413.666, atau naik 7,8 persen dari UMP 2022 yaitu Rp 3.166.460.
Daftar UMP 2023 di 34 Provinsi
Berikut rincian besaran UMP 2023 di 34 provinsi Indonesia, sebagaimana dihimpun dari Kompas.com, Selasa (29/11/2022).
Sumatera
- Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)
UMP 2022: Rp 3.166.460
UMP 2023: Rp 3.413.666 (naik 7,8 persen)
- Sumatera Utara
UMP 2022: Rp 2.522.609
UMP 2023: Rp 2.710.493 (naik 7,45 persen)
Baca juga: UMK Lhokseumawe Tahun 2023 Merujuk Pada UMP Provinsi, Ini Sebabnya
- Sumatera Barat
UMP 2022: Rp 2.512.539
UMP 2023: Rp 2.742.476 (naik 9,15 persen)
- Riau
UMP 2022: Rp 2.938.564
UMP 2023: Rp 3.191.662 (naik 8,61 persen)
- Jambi
UMP 2022: Rp 2.649.034
UMP 2023: Rp 2.943.000 (naik 9,04 persen)
- Sumatera Selatan
UMP 2022: Rp 3.144.446
UMP 2023: Rp 3.404.177 (naik 8,26 persen)
- Bengkulu
UMP 2022: Rp 2.238.094
UMP 2023: Rp 2.418.280 (naik 8,1 persen)
- Lampung
UMP 2022: Rp 2.440.486
UMP 2023: Rp 2.633.284 (naik 7,89 persen)
- Bangka Belitung
UMP 2022: Rp 3.264.884
UMP 2023: Rp 3.498.479 (naik 7,15 persen)
- Kepulauan Riau
UMP 2022: Rp 3.050.172
UMP 2023: Rp 3.279.194 (naik 7,51 persen)
Jawa
- Banten
UMP 2022: Rp 2.501.203
UMP 2023: Rp 2.661.280 (naik 6,4 persen)
- DKI Jakarta
UMP 2022: Rp 4.641.854
UMP 2023: Rp 4.901.798 (naik 5,6 persen)
- Jawa Barat
UMP 2022: Rp 1.841.487
UMP 2023: Rp 1.986.670,17 (naik 7,88 persen)
- Jawa Tengah
UMP 2022: Rp 1.812.935
UMP 2023: Rp 1.958.169 (naik 8,01 persen)
- DI Yogyakarta
UMP 2022: Rp 1.840.915
UMP 2023: Rp 1.981.782 (naik 7,65 persen)
- Jawa Timur
UMP 2022: Rp 1.891.567
UMP 2023: Rp 2.040.244 (naik 7,8 persen)
Baca juga: UMP Aceh 2023 Naik Jadi Rp 3,4 Juta, Mulai Berlaku 1 Januari 2023, Kecuali 2 Daerah Ini
Bali dan Nusa Tenggara
- Bali
UMP 2022: Rp 2.516.971
UMP 2023: Rp 2.713.672 (naik 7,81 persen)
- Nusa Tenggara Barat
UMP 2022: Rp 2.207.212
UMP 2023: Rp 2.371.407 (naik 7,44 persen)
- Nusa Tenggara Timur
UMP 2022: Rp 1.975.000
UMP 2023: Rp 2.123.994 (naik 7,54 persen)
Kalimantan
- Kalimantan Barat
UMP 2022: Rp 2.434.328
UMP 2023: Rp 2.608.601,75 (naik 7,16 persen)
- Kalimantan Tengah
UMP 2022: Rp 2.922.516
UMP 2023: Rp 3.181.013 (naik 8,845 persen)
- Kalimantan Selatan
UMP 2022: Rp 2.906.473
UMP 2023: Rp Rp 3.149.977 (naik 8,3 persen)
- Kalimantan Timur
UMP 2022: Rp 3.014.497
UMP 2023: Rp 3.201.396 (naik 6,2 persen)
- Kalimantan Utara
UMP 2022: Rp 3.016.738
UMP 2023: Rp 3.251.702,67 (naik 7,79 persen)
Sulawesi dan Gorontalo
- Sulawesi Utara
UMP 2022: Rp 3.310.723
UMP 2023: Rp 3.485.000 (naik 5,24 persen)
- Sulawesi Tengah
UMP 2022: Rp 2.390.739
UMP 2023: Rp 2.599.546 (naik 8,73 persen)
- Sulawesi Selatan
UMP 2022: Rp 3.165.876
UMP 2023: Rp3.385.145 (naik 6,9 persen)
- Sulawesi Tenggara
UMP 2022: Rp 2.576.016
UMP 2023: Rp 2.758.948 (naik 7,10 persen)
- Sulawesi Barat
UMP 2022: Rp 2.678.863
UMP 2023: Rp 2.871.794 (naik 7,20 persen)
- Gorontalo
UMP 2022: Rp 2.800.580
UMP 2023: Rp 2.989.350 (naik 6,74 persen)
Baca juga: Tahun Depan UMP Aceh Naik Dari Rp 3,1 Juta Jadi Rp 3,4 Juta, Berikut Besaran Kenaikan UMP Aceh 2023
Maluku dan Papua
- Maluku
UMP 2022: Rp 2.619.312
UMP 2023: Rp 2.812.827 (naik 7,39 persen)
- Maluku Utara
UMP 2022: Rp 2.862.231
UMP 2023: Rp 2.976.720 (naik 4 persen)
- Papua Barat
UMP 2022: Rp 3.200.000
UMP 2023: Rp 3.282.000 (naik 2,56 persen)
- Papua
UMP 2022: Rp 3.561.932
UMP 2023: Rp 3.864.696 (naik 8,5 persen)
Rumus perhitungan UMP 2023
Berdasarkan Permenaker Nomor 18 Tahun 2022, upah minimum 2023 dihitung dengan formula yang melibatkan beberapa variabel, yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.
Berikut formula perhitungan UMP 2023:
Formula upah minimum tahun 2023 adalah UM(t+1) = UM(t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM(t))
- UM(t+1): upah minimum yang akan ditetapkan
- UM(t): upah minimum tahun berjalan
- Penyesuaian nilai UM: penyesuaian upah minimum yang merupakan penjumlahan antara inflasi dengan perkalian pertumbuhan ekonomi dan a.
Sementara penyesuaian nilai upah minimum dalam formula di atas dihitung dengan rumus:
Penyesuaian Nilai UM = Inflasi + (PE x a)
Baca juga: Aturan Baru UMP 2023: Tidak Boleh Naik Lebih Dari 10 Persen, Ini Penjelasan Kemnaker Soal Alasannya
Variabel inflasi yang dimaksud adalah inflasi provinsi yang dihitung dari periode September tahun sebelumnya sampai dengan periode September tahun berjalan (dalam persen).
Sementara PE adalah pertumbuhan ekonomi.
Adapun a, merupakan wujud indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang tertentu yaitu 0,10 sampai dengan 0,30.
Disebutkan bahwa penentuan nilai a harus mempertimbangkan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja.
Apabila hasil pengitungan penyesuaian nilai upah minimum melebihi 10 persen, maka gubernur menetapkannya paling tinggi 10 persen.
Selain itu, jika pertumbuhan ekonomi bernilai negatif, penyesuaian nilai upah minimum hanya mempertimbangkan variabel inflasi.
Khusus untuk daerah provinsi hasil pemekaran, maka untuk pertama kali berlaku upah minimum provinsi induk, seperti bunyi Pasal 11.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA
IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS