Breaking News

Berita Lhokseumawe

Jadi Korban Penipuan di Myanmar, Kisah Warga Aceh Bekerja di Bawah Pengawasan Pasukan Bersenjata

RD harus bekerja setahun penuh karena perusahaan sudah mengeluarkan sejumlah biaya melalui agen untuk pengurusan dan pemberangkatan RD ke Myanmar

Editor: bakri
Jadi Korban Penipuan di Myanmar, Kisah Warga Aceh Bekerja di Bawah Pengawasan Pasukan Bersenjata - Kisah-Aceh-jadi-korban-penipuan-kerja-di-Myanmar_dikawal-orang-bersenjata.jpg
FOR SERAMBINEWS.COM
RD (27) warga Bireuen dan AF (33) warga Kota Lhokseumawe menjadi korban penipuan kerja di Myanmar berbatasan dengan Mae Sot Thailand sejak bulan Juli 2022 lalu. Dua warga Aceh Korban Penipuan Kerja saat tiba dan memberi keterangan di KBRI Thailand, yang ditangani langsung oleh Wakil Duta Besar RI Thailand, Sukmo Yuwono
Jadi Korban Penipuan di Myanmar, Kisah Warga Aceh Bekerja di Bawah Pengawasan Pasukan Bersenjata - kisah-warga-Aceh-jadi-korban-penipuan-kerja-di-Myanmar_2022.jpg
FOR SERAMBINEWS.COM
RD (27) warga Bireuen dan AF (33) warga Kota Lhokseumawe menjadi korban penipuan kerja di Myanmar berbatasan dengan Mae Sot Thailand sejak bulan Juli 2022 lalu

Yudha Nugraha ikut menginformasikan kepada Haji Uma terkait peningkatan kasus WNI yang dipekerjakan non-prosedural pada sektor digital ekonomi yang terindikasi merupakan praktek Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke negara-negara Asie Tenggara.

Sepanjang awal Januari 2021 hingga Oktober 2022 tercatat sedikitnya 1.018 WNI ditangani oleh perwakilan-perwakilan RI di Asia Tenggara yang terdiri dari Kamboja 679 orang, Myanmar 143 orang, Filipina 97 Orang, Laos 68 orang dan Thailand 31 orang.

“Kita berharap kedepan warga Aceh untuk tidak mudah percaya dengan iming-iming pekerjaan bergaji besar.

Pastikan dulu legalitas perusahaannya, apakah memenuhi prosedur Indonesia atau tidak, karena resiko dari masalah ini dapat menjadi perdagangan manusia,” tutup Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh. (muhammad hadi)

Baca juga: Pasukan Myanmar Gantung Jenazah Guru Sekolah Menengah, Seusai Kepala Dipenggal

Baca juga: Australia Minta Junta Militer Myanmar Bebaskan Warga Negaranya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved