Jurnalisme Warga
Kiat Diskominsa Bireuen Berdayakan Ekonomi Masyarakat
Upaya pembentukan KIG yang dilakukan oleh Diskominsa Bireuen dirasakan sangat sesuai dengan kemajuan era digital dewasa ini
Pada setiap penyuluhan tersebut langsung diberi contoh surat keputusan keuchik tentang pembentukan KIG serta menyerahkan website gampong.
id sebagai media untuk melaksanakan aktivitas kelompoknya.
Setelah surat keputusan keuchik ditetapkan dan tembusannya dikirim satu eksemplar ke Diskominsa, maka pihak Diskominsa Bireuen merencanakan pelaksanaan pelatihan bagi gampong-gampong yang telah terbentuk kelompok tersebut dan berkerja sama dengan Diskominsa Provinsi Aceh.
Upaya gigih yang dilakukan pejuang-pejuang Diskominsa Bireuen telah membuahkan hasil gemilang, yaitu telah terbentuk 326 KIG dari 609 gampong dalam Kabupaten Bireuen serta 200 lebih gampong aktif menjalankan aktivitas kelompoknya dengan menggunakan media website gampong.id.
Sungguh suatu kebahagiaan bagi kami bahwa inovasi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan KIG ini, Diskominsa Bireuen memperoleh penghargaan Innovative Government Award (IGA) pada acara penganugerahan penghargaan inovasi daerah Kabupaten Bireuen pada akhir tahun 2021.
Penghargaan IGA tersebut didasarkan pada penilaian pembentukan KIG dengan pemanfaatan website gampong.
id dapat mempercepat pertumbuhan usaha-usaha masyarakat yang dikelola secara sederhana oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok dimaksud.
Selain itu, untuk memberdayakan usaha masyarakat yang merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Diskominsa Bireuen bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Sumber daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan juga mengadakan pelatihan Digital Enterpreunurship Academy (DEA) mulai awal tahun 2022.
Kegiatan DEA itu merupakan salah satu kegiatan dalam program Digital Talent Scholarship (DTS) pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo yang dilaksanakan oleh BBPSDMP.
Melihat peluang tersebut, Diskominsa Kabupaten Bireuen melakukan pendekatan dengan pihak Balai untuk mendapatkan pelaksanaan kegiatan dimaksud guna peningkatan sumber daya manusia pelaku usaha, khususnya UMKM di Bireuen.
Baca juga: Terima Keluhan Jaringan Internet Putus Saat Listrik Mati di Aceh Jaya, Diskominsa Surati Telkomsel
Dari hasil lobi tersebut pada awalnya Bireuen mendapat jatah untuk melatih sepuluh ribu masyarakat di kabupaten ini.
Namun, dengan berbagai pertimbangan dan keterbatasan fasilitas yang memadai di Kabupaten Bireuen, maka dialokasikan sebanyak 5.000 peserta dan 5.000 peserta lagi dialokasikan ke Kota Banda Aceh yang memiliki prasarana dan sarana yang lebih memadai serta jumlah UMKM yang lumanyan banyak.
Pada pelatihan DEA tersebut, selain dilatih kemampuan promosi dan pemasaran produk usahanya lewat media digital, juga diajarkan cara mengelola keuangan berbasis usaha digital.
Pelatihan DEA ini sama seperti pembentukan KIG yang memanfaatkan media digital untuk memperlancar usahanya di zaman milenial ini.
Penggunaan media digital di setiap sektor kehidupan umat manusia saat ini sudah merupakan suatu keniscayaan sehingga sektor UMKM juga harus mampu beradaptasi dengan dunia digital.