Berita Aceh Timur

Warga Pertanyakan Status Lahan Translok ke DPRK Aceh Timur, Begini Reaksi Kepolisian

Kunjungan warga tersebut untuk mencari solusi terkait lahan bekas translok yang sudah puluhan tahun digarap warga didua desa itu.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Warga dari dua desa yakni Desa Alue Kumba dan Seunebok Dalam, Kecamatan Rantau Selamat mendatangi DPRK Aceh Timur, Rabu (14/12/2022). 

Kemudian, jelas Zubir, warga berdatangan menggarap lahan tersebut dengan luas bervariasi sehingga kini lahan tersebut sudah banyak tanaman yang produksi seperti sawit, seutang, dan tanaman lainnya.

"Namun kini tanah translok yang digarap warga ini sudah diambil oleh Polri dan rencananya akan dibangun Mako Brimob,” papar dia.

“Sementara warga bertanya-tanya apakah tanah translok yang sudah digarap tersebut bisa diambil warga atau tidak," tanya Zubir.

Sebenarnya warga, ungkap Zubir, sangat mendukung pembangunan Mako Brimob.

Namun warga sejauh ini masih menunggu solusi yang terbaik.

Zubir juga mengakui warga dari dua desa itu sudah sering berkoordinasi dengan Kabag Logistik Polres Langsa untuk mencari solusinya.

Hasil koordinasi dan musyawarah dengan pihak Polres Langsa, ungkap Zubir, solusinya Polres Langsa berjanji akan tukar guling lahan translok yang sudah digarap warga yang berada di tengah dan akan ditukar guling ke pinggir.

"Namun warga juga mempertanyakan kembali lalu bagaimana dengan tanaman mereka yang sudah produksi apakah ada ganti ruginya," tanya Zubir mewakili aspirasi warga.(*)

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved