Berita Aceh Barat

Keluarga akan Jemput Jamaah Umrah Telantar di Bogor: Ini Penipuan, Kami akan Lapor Travel ke Polisi

“Kita akan laporkan secara resmi kepada pihak kepolisian jika jamaah umrah keluarga kami tidak diberangkatkan karena ini penipuan,” tegasnya.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Foto/kiriman warga
Para jamaah umrah saat mengambil makanan di penginapan Tanur Muthmainnah, di Jalan Raya Puncak, Kp Pasanggrahan RT 02/05, Gg Pembayaran PLN Cisarua Belakang Lotus, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Keluarga salah seorang jamaah umrah yang telantar di Bogor, Jawa Barat (Jabar), Alie Cangge kepada Serambinews.com, Kamis (5/1/2022), di Meulaboh, menegaskan, jika pihak travel Tanur Muthmainnah tidak memberangkatkan jamaah umrah yang masih tersisa, maka pihaknya akan melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian, karena dianggap sebagai penipu.

“Kita akan laporkan secara resmi kepada pihak kepolisian jika jamaah umrah keluarga kami tidak diberangkatkan karena ini penipuan,” tegasnya.

Dikatakan Alie, ayah dan ibunya kini masih terkatung-katung di Bogor lantaran tidak diberangkatkan ke Tanah suci oleh pihak Travel Tanur Muthmainnah.

Sehingga jika hingga 6 Januari 2023, orangtuanya tidak diberangkatkan, maka pihak keluarga akan menjemputnya untuk kembali pulang ke kediaman di Aceh Barat.

Uang dilarikan owner

Seperti diketahui, gagalnya keberangkatan para jamaah umrah asal Aceh Barat yang saat ini diinapkan di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) diduga akibat terjadi penggelapan terhadap uang jamaah umroh oleh pihak petugas perwakilan di Meulaboh.

Baca juga: Penyebab Jamaah Umrah Gagal Berangkat Terungkap, Ternyata Uang Digelapkan Owner Travel di Meulaboh

Sebanyak 26 orang jamaah umrah diinapkan di salah satu penginapan di kawasan Jalan Raya Puncak, Kp Pasanggrahan RT 02/05, Gg Pembayaran PLN Cisarua Belakang Lotus, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dari 26 jamaah yang sempat bermalam selama 20 hari di Bogor setelah berangkat dari Aceh Barat, 11 orang di antaranya telah diberangkatkan ke Tanah Suci, dan 15 orang lagi hingga 5 Januari 2023, masih berada di Bogor.

Terkait 15 orang lagi yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah, pihak PT Tanur Muthmainnah tidak mau bertanggung jawab.

Pihak perusahaan menyalahkah Owner Tanur Muthmainnah Tour Perwakilan Meulaboh, Zaini Dahlan yang telah menggelapkan uang jamaah.

“Alhamdulillah, 11 orang sudah kita berangkatkan sesuai dengan uang masuk,” kata Dir Humas Nasional PT Tanur Muthmainnah Tour Jakarta Barat, Salbin Abdullah Nahdi melalui telepon saat dihubungi Serambinews.com, Kamis (5/1/2023) malam.

Dikatakan Salbin, bahwa pihaknya hanya bertanggung jawab terhadap 11 orang yang telah menyetor anggaran sesuai dengan anggaran yang masuk.

Baca juga: 26 Jamaah Umrah Aceh Barat Terkatung-katung di Bogor, Sudah 19 Hari Belum Berangkat ke Tanah Suci

Selebihnya, tukas Dir Humas Nasional PT Tanur Muthmainnah Tour Jakarta Barat, pihaknya menyatakan tidak bertanggung jawab.

Menurut dia, gagalnya berangkat sejumlah jamaah umrah yang saat ini berada di kawasan Bogor, mutlak kesalahan dari pihak Zaini Dahlan karena telah menggunakan uang jamaah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved